Berita Nasional Terkini
Kasus Subang Terbaru! Polda Jabar Ungkap Perkembangan Terkini, Jumlah Saksi yang Diperiksa Bertambah
Kasus Subang terbaru! Polda Jabar ungkap perkembangan terkini, jumlah saksi yang diperiksa bertambah.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pria berinisial S itu diamankan lantaran diduga berada di lokasi kejadian kasus Subang.
Baca juga: Kasus Subang Terbaru, Benarkah Karena Aib Pelaku Ketahuan? Motif Pembunuhan Ibu dan Anak Bermunculan
S diamankan Polisi pada 2 Agustus 2022 dan dibawa ke Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Dikatakan Ibrahim, S langsung dipulangkan setelah selesai dimintai keterangan oleh penyidik dari Polda Jabar.
"Iya, sudah dilepaskan lagi. Hari itu juga. Tanggal 2 Agustus langsung dilepaskan lagi karena memang kan belum memenuhi syarat," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi Jumat 12 Agustus 2022.
Adapun hasil pemeriksaan terhadap S, kata dia, sifatnya masih untuk internal penyidik, belum dapat diinformasikan kepada publik.

"Keterangan ini gak bisa dipublikasi karena ini kan teknis dari proses penyidikan," katanya.
"Penyidik hanya mendapatkan petunjuk (keterlibatan) makanya semuanya dilakukan penyesuaian-penyesuaian, pendalaman," tambahnya, sepeeti dilansir Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul TERKINI Kasus Subang: Sempat Ditangkap, Pria Berinisial S Dilepas, Polisi: Belum Memenuhi Syarat.
Nasib Yosef dan Yoris bila pelaku tak kunjung bisa diungkap
Nasib Yosef dan Yoris bila kasus Subang tak kunjung bisa diungkap ini pernah diulas YouTuber Anjas di Thailand pada Maret 2022 lalu.
Dalam video berjudul 'Jangan Kaget Kalau diluar Dugaan!!' di kanal Youtube @Anjas di Thailand, Anjas menyebutkan bahwa semakin lama kasus ini belum bisa diungkap semakin banyak persepsi liar di masyarakat.
Menurut Anjas, jika pembunuhan Tuti dan Amel tidak terungkap sangat membahayakan bagi orang-orang yang dekat dengan kedua korban.
"Seperti Yosef (suami Tuti Suhartini sekaligus ayah dari Amalia), Yoris (anak dari Yosef dan Tuti sekaligus kakak dari Amalia), Danu, Bu Mimin dan anak-anaknya," kata Anjas
Karena menurut Anjas, jika kasus ini tidak terungkap opini masyarakat suka tidak suka walaupun menggunakan istilah praduga tak bersalah mencurigai mereka.
Hal ini terlihat dari beberapa komentar di kanal Youtube, dan media ada orang yang mencurigai Danu, Yosef, dan Yoris diduga sebagai pelaku.
"Kalau kasus ini tidak terungkap, akan membuat hidup mereka bahagia dan tidak tenang," sambung Anjas.