Berita Nasional Terkini

Klaim Ferdy Sambo soal Skenario Selamatkan Bharada E, Mantan Hakim: Mungkin Mau Stand Up Comedy

Klaim Ferdy Sambo soal skenario untuk selamatkan Bharada E, menuai reaksi dari kuasa hukum dan mantan hakim.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA/Tangkap Layar KompasTV
Kolase foto Bharada E dan Ferdy Sambo saat pelimpahan tahap 2 di Kejaksaan Agung. Klaim Ferdy Sambo soal skenario untuk selamatkan Bharada E, menuai reaksi dari kuasa hukum dan mantan hakim. 

TRIBUNKALTIM.CO - Klaim Ferdy Sambo soal skenario untuk selamatkan Bharada E, menuai reaksi dari kuasa hukum dan mantan hakim.

Seperti diberitakan sebelumnya, kuasa hukum Ferdy Sambo, Febri Diansyah menyebut skenario tembak menembak yang dibuat kliennya untuk menyelamatkan Bharada E.

Febri Diansyah menyebut Ferdy Sambo tak memerintahkan Eliezer untuk menembak tetapi menghajar.

Mantan Hakim Asep Iwan Iriawan menyinggung pernyataan disampaikan kuasa hukum Ferdy Sambo, Febri Diansyah, yang menyatakan kliennya memerintahkan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) untuk menghajar dan bukan menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

"Coba tanya Sambo sampai kapan mau melawak," kata Asep saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Bharada E Tak Tinggal Diam, Serang Balik Klaim Baru Ferdy Sambo Jelang Sidang Perdana

Baca juga: BLAK-BLAKAN! Febri Diansyah Sebut Tujuan Skenario Bohong Ferdy Sambo untuk Selamatkan Bharada E

Sambo, yang merupakan salah satu tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Yosua, melalui kuasa hukumnya juga mengeklaim dia sengaja membuat skenario baku tembak usai kejadian dengan tujuan menyelamatkan Eliezer.

Ketika ditanya jika Sambo tetap berkeras dalam persidangan dengan keterangan itu, Asep hanya menanggapi dengan jawaban singkat.

"Ya enggak apa-apa, hiburan. Mungkin nanti mau stand up comedy," ujar Asep yang merupakan dosen Fakultas Hukum di Universitas Trisakti, seperti dilansir dari Kompas.com.

Pengakuan baru Sambo terkait kejadian pembunuhan berencana itu berbeda dari apa yang diperagakan dalam rekonstruksi beberapa waktu lalu.

Dalam rekonstruksi itu terlihat Sambo berdiri di samping Eliezer dan memerintahkannya menembak Yosua.

Menurut adegan rekonstruksi, saat itu Yosua sudah mengangkat kedua tangan ke depan dada memohon untuk tidak ditembak.

Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy, membantah pernyataan kubu Sambo

Ronny menegaskan Eliezer sampai saat ini tetap menyatakan Sambo memerintahkannya menembak Yosua.

“Sesuai keterangan klien saya dan masih konsisten hingga saat ini, bahwa perintah dari FS adalah ‘tembak’, bukan ‘hajar’,” kata Ronny saat dikonfirmasi, Kamis (13/10/2022).

Menurut dia, perintah yang diungkap Ferdy Sambo lewat kuasa hukumnya itu sebenarnya bukan soal baru.

Baca juga: Klaim Ferdy Sambo Perintah Hajar Bukan Tembak Brigadir J Dibantah, Bharada E Diminta Buka-bukaan

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved