Tragedi Arema FC vs Persebaya
Jadwal Ketua Umum PSSI Iwan Bule Diperiksa Polisi soal Tragedi Kanjuruhan Malang
Sosok Ketua Umum PSSI Iwan Bule sempat ramai menjadi pusat perbincangan di media sosial hingga trending untuk mendur dari kursi Ketua Umum PSSI.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Berikut ini ada jadwal Ketua Umum PSSI Iwan Bule akan diperiksa oleh polisi.
Pemeriksaan Ketua Umum PSSI, Iwan Bule tersebut soal Tragedi Kanjuruhan yang ada di Malang, Jawa Timur.
Sosok Ketua Umum PSSI Iwan Bule sempat ramai menjadi pusat perbincangan di media sosial hingga trending untuk mendur dari kursi Ketua Umum PSSI.
Kini dikabarkan, ada agenda polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Umum PSSI Iwan Bule terkait kasus di Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur. Kapan akan dilangsungkan pemeriksaannya?
Baca juga: Inilah 5 Rekomendasi TGIPF Buntut Tragedi Kanjuruhan untuk PSSI, Iwan Bule Diminta Mundur
Kepolisian Daerah Jawa Timur ( Polda Jatim) akan memeriksa sejumlah saksi terkait Tragedi Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan sejumlah saksi yang diperiksa di antaranya pihak dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) serta PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Besok rencananya akan dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi termasuk di dalamnya dari PSSI yaitu antara lain bendahara Arema FC, kemudian korlap dari steward, kemudian departemen kompetisi PT LIB yang merupakan pemeriksaan tambahan, kemudian Komisioner Direktorat Kompetisi PSSI," kata Nurul di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/10/2022).
"Selanjutnya adalah Ketua Umum PSSI, kemudian Komisi Banding PSSI dan Sekretaris Pengarsipan," imbuh dia. Dalam kesempatan yang sama, Nurul mengatakan pada Senin hari ini sudah ada 29 saksi yang diperikaa terkait Tragedi Kanjuruhan.
Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci siapa saja saksi yang diperiksa hari ini.
Baca juga: TGIPF Tak Bisa Paksa Ketua Umum PSSI Iwan Bule Mundur, Mahfud MD: Tanggung Jawab Moral Bukan Hukum
"Terhadap 29 saksi, termasuk di dalamnya 3 saksi ahli," ucap Nurul. Lebih lanjut, Nurul menyebutkan dalam pekan ini juga akan digelar rekonstruksi dan ekshumasi korban Tragedi Kanjuruhan.
Pada Rabu (19/10/2022) juga akan dilakukan rekonstruksi di Lapangan Mapolda Jatim.
"Dan selanjutnya juga direncanakan pada hari kamis tanggal 20 Oktober 2022 akan dilaksanakan ekshumasi, lokasi di Malang, Jawa Timur," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, tragedi terjadi di stadion Kanjuruhan usai Arema FC mengalami kekalahan saat bertanding melawan Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022).
Kejadian diawali saat Aremania turun ke lapangan untuk menyampaikan protes. Saat berusaha mengendalikan situasi, jajaran pengamanan Kepolisian menembaki gas air mata ke beberapa arah kerumunan suporter, bahkan ke beberapa tribune yang masih banyak suporter Aremania.
Baca juga: Desakan hingga Petisi Minta Ketua Umum PSSI Mundur, Respon Menpora saat Disinggung soal Iwan Bule
Kondisi itu membuat kepanikan dan banyak suporter yang berdesakan serta kekurangan oksigen.
