Tragedi Arema vs Persebaya

Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Andi Setiawan Jadi Korban ke-133 yang Tewas

Berikut update korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan yang dilaporkan bertambah, Andi Setiawan jadi korban 133 yang tewas.

Editor: Ikbal Nurkarim
Tangkap layar akun Youtube Kompas TV
LPSK ungkap hasil temuan di Tragedi Kanjuruhan: menerangkan detik-detik penonton pertama yang masuk ke lapangan, hingga akhirnya diikuti banyak penonton, keos pun terjadi ebelum jatuhnya korban tewas di tragedi Kanjuruhan. Berikut update korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan yang dilaporkan bertambah, Andi Setiawan jadi korban 133 yang tewas. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut update korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan yang dilaporkan bertambah, Andi Setiawan jadi korban 133 yang tewas.

Korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan telah bertambah pada Selasa (18/10/2022).

Kini korban tragedi laga Arema vs Persebaya itu menjadi 133 orang.

Baru saja dikonfirmasi melalui rilis yang diterima BolaSport.com, bahwa ada satu pasien meninggal dunia di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Baca juga: Jadi Saksi Tragedi Kanjuruhan, Mochamad Iriawan dan Petinggi PSSI Mangkir dari Pemeriksaan Polisi

Baca juga: Iwan Bule dan Petinggi PSSI Diperiksa Polisi Hari Ini Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang

Korban tersebut bernama Andi Setiawan yang berasal dari Kota Malang, Jawa Timur.

Andi Setiawan (33) meninggal dunia pada Selasa (18/10/2022) pukul 13.00 WIB.

Sehingga kini, korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 133 orang.

Secara keseluruhan, korban keseluruhan dari Tragedi Kanjuruhan berdasarkan rilis resmi kepada BolaSport.com ada 708 orang.

Dari 708 korban tersebut, 133 diantaranya meninggal dunia.

Sisanya tercatat merupakan korban luka-luka.

Jika dirinci, ada 507 orang mengalami luka ringan, 45 orang mengalami luka sedang, dan 23 lainnya mengalami luka berat.

Seperti yang diketahui, Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Manajemen Borneo FC Liburkan Pemain dari Aktivitas Latihan selama 10 Hari

Tragedi tersebut terjadi seusai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Dalam laga tersebut, Arema FC kalah 2-3 atas Persebaya Surabaya.

Tragedi tersebut terjadi dikonfirmasi disebabkan oleh tembakan gas air mata dari aparat keamanan yang berjaga pada pertandingan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved