Berita Berau Terkini

Simulasi Penyeberangan Kendaraan Roda Dua Tanjung Redeb-Sambaliung, Bupati Berau Temukan Kekurangan

Pemkab Berau melakukan simulasi penyeberangan roda dua dari Tanjung Redeb menuju Sambaliung

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
Bupati Berau Sri Juniarsih bersama Wakil Bupati Berau Gamalis, didampingi OPD terkait saat melakukan simulasi penyeberangan.TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Pemkab Berau melakukan simulasi penyeberangan roda dua dari Tanjung Redeb menuju Sambaliung.

Dari simulasi itu, masih ada beberapa evaluasi dan catatan yang harus segera dibenahi.

Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, secara keseluruhan simulasi penyeberangan menggunakan kapal tambangan berjalan lancar.

Kapal itu memuat 4 sepeda motor, dan 20 penumpang. Namun perlu ada pembenahan yang harus dilakukan.

"Seperti memasang karet di turunan jetty agar tidak licin ketika dilalui motor. Karena ada yang dipasangi. Kemudian memasang tiang pancang untuk tempat tambat tali kapal, serta mengganti mesin perahu tambalang, dari mesin ketinting menjadi mesin tempel," jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Jembatan Sambaliung Ditutup, Sejumlah Sektor Diberi Prioritas saat Penyeberangan Mulai Berlangsung

Baca juga: Disdik Berau Beri Toleransi Siswa dan Guru yang Telat Akibat Penutupan Sementara Jembatan Sambaliung

Baca juga: Pemkab Berau Sebut Pengaturan Siswa SMA Saat Jembatan Sambaliung Ditutup Wewenang Pemprov Kaltim

Adapun waktu tempuh, menurutnya, dari Tanjung Redeb menuju Sambaliung berkisar 6 menit, dan kembalinya 7 menit.

Sedikit lebih lama, karena melawan arus sungai. Jika dihitung waktu berdasarkan muat kendaraan dan jarak tempuh, terhitung total 17 menit.

"Jadi estimasinya, sejam bisa 3 kali operasi. Ya itu bisa berubah tergantung situasi di lapangan," jelasnya.

Adapun untuk jadwal operasional, juga akan menyesuaikan dengan kondisi dan situasi. Apakah nanti dilakukan selama 24 jam atau tidak, itu akan disesuaikan.

Sementara mengenai kapan penutupan jembatan, Sri Juniarsih mengatakan, apabila kondisi jetty roda dan jetty roda empat sudah siap semua, jembatan akan segera ditutup untuk perbaikan.

"Kami akan upayakan pekan ini, paling lambat pekan depan sudah ditutup," katanya.

Ketika ditanya, terkait asuransi penumpang, dia menyebut, apabila itu diperlukan, itu juga akan dilakukan.

"Ketika itu diperlukan, akan kita tindaklanjuti dan laksanakan. Terpenting wajib pakai safety," ujarnya.

Sementara Itu, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Berau, Mustafa mengatakan, dalam simulasi itu hanya ada 4 kendaraan yang dimuat. Adapun evaluasi dan masukan yang disampaikan Bupati, akan segera ditindaklanjuti.

Untuk jam operasional, sebenarnya bisa saja dilakukan selama 24 jam, tapi jika diperlukan, akan dilaksanakan, tapi itu juga akan diatur nanti dengan berkoordinasi dengan lintas sektor lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved