Berita Berau Terkini

Jembatan Sambaliung Ditutup, Sejumlah Sektor Diberi Prioritas saat Penyeberangan Mulai Berlangsung

Penutupan Jembatan Sambaliung karena perbaikan yang dilakukan tentu mengganggu mobilitas masyarakat dan berdampak terhadap berbagai sektor dari pereko

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan, pegawai baik dari swasta maupun pemerintah tentunya membutuhkan waktu lebih ketika Jembatan Sambaliung ditutup untuk mencapai tempat kerjanya. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Penutupan Jembatan Sambaliung karena perbaikan yang dilakukan tentu mengganggu mobilitas masyarakat dan berdampak terhadap berbagai sektor dari perekonomian hingga kesehatan.

Untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan, dalam pelaksanaan jalur alternatif nantinya Pemkab Berau menyampaikan sejumlah sektor yang harus mendapatkan prioritas untuk menyeberang terlebih dahulu.

Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan, pegawai baik dari swasta maupun pemerintah tentunya membutuhkan waktu lebih ketika Jembatan Sambaliung ditutup untuk mencapai tempat kerjanya.

Jika pegawai pemerintah yang mengalami keterlambatan, dirinya menyebut kantor segera membuat laporan pekerja yang terlambat, dan jika ketika dari kantor ada komplain maka Pemkab akan memberi pengertian karena memang kondisi yang memaksa para pegawai ini tidak bisa datang tepat waktu masuk kantornya sebagaimana ketika jembatan Sambaliung ini dibuka normal.

“Hal yang sama juga berlaku kepada pegawai swasta, namun jika perusahaan mengeluh atas keterlambatan para pegawai maka bisa mencoba membuat jalur alternatif tersendiri,” ucapnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Disdik Berau Beri Toleransi Siswa dan Guru yang Telat Akibat Penutupan Sementara Jembatan Sambaliung

Selain itu, beberapa sektor penting dan urgensi nantinya akan diberi prioritas untuk lebih dahulu menyeberang, seperti ambulans yang sedang mengangkut pasien atau kendaraan pemadam kebakaran yang sedang ingin menjalankan tugasnya.

Jangan sampai terjadi hal yang tidak diiginkan karena antrean yang terjadi pada titik jalur alternatif.

Bahkan dirinya berkomitmen apabila terdapat ambulans, mobil pemadam kebakaran dan rombongan pejabat yang ingin melintas di waktu yang sama, maka ambulans dan mobil pemadam yang lebih diprioritaskan untuk melintas.

“Kalau rombongan pejabat situasional saja karena tidak urgen,” tuturnya.

Selain itu, para pelajar juga mendapat prioritas untuk menyeberang, meski pihaknya telah memberi dispensasi waktu keterlambatan bagi para peserta didik, namun karena mereka melintas di waktu padat yakni pagi dan sore hari maka tetap mendapatkan prioritas.

Baca juga: Pemkab Berau Sebut Pengaturan Siswa SMA Saat Jembatan Sambaliung Ditutup Wewenang Pemprov Kaltim

Menurut perhitungan yang telah dilakukan, jam lengang hanya terjadi pada pukul 03.00 hingga 04.30 WITA.

“Penyeberangan kita tetap rencanakan untuk beroperasi selama 24 jam, namun perlu diwaspadai pada jam padat di pagi dan sore hari terjadi penumpukan kendaraan. Dirinya mengingatkan kepada masyarakat untuk bersabar terlebih dahulu karena perbaikan Jembatan Sambaliung dilakukan untuk kepentingan bersama,” ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.  

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved