Ibu Kota Negara

REI Kota Balikpapan Bentuk Pokja IKN untuk Mendukung Pembangunan IKN Nusantara

Asosiasi pengusaha yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Balikpapan mendukung pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Editor: Sumarsono
HO
Andi Arif, Ketua Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Kota Balikpapan 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Asosiasi pengusaha properti yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Balikpapan mendukung pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur dipastikan akan berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat, termasuk bagi pelaku usaha properti di Kota Balikpapan sebagai kota penyangga IKN.

Ketua Komisariat REI Kota Balikpapan Andi Arif saat ditemui di Balikpapan, Jumat (21/10/2022) mengatakan, REI sebagai asosiasi pengusaha properti mendukung pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara.

Dikemukakan, sebelum Presiden Joko Widodo memutuskan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur, bisnis properti di Balikpapan menurun.

Baca juga: Investor Tunggu Aturan Turunan dari UU IKN Nusantara, 6 Regulasi Segera Rampung

“Terlebih saat pandemi Covid-19 mulai awal 2020, pertumbuhan ekonomi juga menurun, sehingga kami pelaku bisnis di properti ikut terdampak,” ujarnya.

Namun, begitu Presiden Joko Widodo menetapkan pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur diperkuat dengan adanya Undang-undang IKN, gairah bisnis properti meningkat.

Keuntungan buat masyarakat secara umum  dengan adanya IKN tentunya sangat terasa, karena hadirnya IKN menumbuhkan daerah ekonomi baru.

Kawasan Titik Nol IKN Nusantara. Berikut ini persiapan rencana terpadu poros IKN yang akan meliputi tiga kota yakni Nusantara, Balikpapan, dan Samarinda.
Kawasan Titik Nol IKN Nusantara. Berikut ini persiapan rencana terpadu poros IKN yang akan meliputi tiga kota yakni Nusantara, Balikpapan, dan Samarinda. (KOMPAS.COM/Ahmad Riyadi)

“Tidak lagi Jawa sentris. Ada perputaran ekonomi yang akhirnya juga bisa bergeser ke daerah. Bagi kami para pengembang di Balikpapan dengan adanya IKN otomatis membuka peluang untuk membangun perumahan baru,” tuturnya

Pemindahan IKN akan diikuti migrasi masyarakat dari Jawa ke Kalimantan Timur.

Bukan hanya ASN yang bekerja di kantor pemerintahan, tapi juga ada pelaku bisnis dan masyarakat secara umum.

Baca juga: Wujudkan IKN Nusantara Melalui Ekosistem Tiga Kota dengan Balikpapan dan Samarinda

"Dengan bertambahnya masyarakat baru pada akhirnya membutuhkan hunian baru. Bagi kami pengembang,  masyarakat yang akan pindah dari mana saja  akan menumbuhkan pasar baru," ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan REI terhadap pembangunan IKN Nusantara, REI mulai Dewan Pengurus Pusat ( DPP ) hingga Komisariat REI Kota Balikpapan sudah membentuk Pokja IKN.

Pokja ini akan bertugas membahas peluang-peluang apa yang bisa dikerjakan nanti di project-project IKN, terutama project pemerintahan.

Melalui DPP REI sebelumnya sudah ada kerjasama nota kesepahaman (MoU) dengan Bappenas bahwa sebagian dari perumahan untuk ASN nanti akan dikerjakan oleh REI.

Bentuk kerjasama seperti apa saat ini masih digodok, karena memang ada kebijakan tentang kerjasama pemerintah dengan badan usaha atau investasi murni.

Baca juga: Tak Disangka, Minat Investasi di IKN Nusantara 25 Kali Lipat dari Peluang yang Ada

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved