Berita Kutim Terkini

3 Fakta Pria di Sangatta Diterkam Buaya Muara, Kepala Korban Robek hingga Ditolong Lanal

Kronologinya bermula dari Personil Muara Sangatta yang mendapatkan mendapatkan informasi melalui seluler dari Warga Muara Sangatta

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
HO/LANAL SANGATTA
Arya Tri Putra, pria 28 tahun warga Kampung Kajang, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutim diantar personil LANAL Sanfatta menuju rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Nasib malang menimpa Arya Tri Putra, pria 28 tahun warga Kampung Kajang, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur

Pasalnya, niat untuk menghabiskan waktu libur kerja dengan memancing, justru membuat dirinya nyaris menjadi santapan buaya.

Kronologinya bermula dari Personil Muara Sangatta yang mendapatkan mendapatkan informasi melalui seluler dari Warga Muara Sangatta bahwa telah terjadi orang disambar buaya.

Lokasi kejadian di Muara Sangatta, tepatnya Desa Singga Gembara, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutim, pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2022 sekira jam 04.30 Wita.

Baca juga: Konflik Buaya dan Manusia Meningkat di Musim Hujan, Warga Kaltara Diterkam Buaya Saat Jala Ikan

 Demikian informasi yang dikutip dari rilis TNI Angkatan Laut (LANAL) Sangatta yang tersebar melalui pesan berantai.

Berikut ada beberapa fakta yang terungkap atas kejadian korban diterkam buaya muara di Sangatta, Kutai Timur

1. Ditolong Lanal Sangatta

Selanjutnya Personil Muara Sangatta menuju Muara Sangatta dengan mengunakan satu unit speed (perahu cepat).

"Membantu memberikan pertolongan, dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit," ujar rilis tersebut.

2. Karena Memancing di Muara

Mulanya, pada hari Minggu tanggal 23 Oktober 2022 sekira jam 15.00 Wita, korban bersama rekannya pergi mancing menuju Muara Sangatta dengan mengunakan sepeda motor.

Setiba di Muara Sangatta, korban bersama rekannya langsung memulai mancing.

Baca juga: Ancaman Buaya Bikin 3 Objek Wisata Pantai Unggulan di Kutai Timur Kurang Diminati Wisatawan

Lokasinya tepat di depan rumah Majid yang kebetulan kosong karena ditinggal pulang kampung.

Sampai keesokan harinya pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2022 pukul 02.00 Wita, sembari memancing korban bersama rekannya baring-baring di atas jembatan depan rumah Sdr Bpk. Majid.

"Itu kejadian pada pukul 04.30 wita," terang rilis tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved