Ibu Kota Negara

Jokowi Beri Syarat agar IKN Nusantara di Kaltim Bisa Dipakai pada 17 Agustus 2024

Membangun Ibu Kota Negara Indonesia akan berbeda jauh dengan Ibu Kota Negara yang telah berjalan di Kota Jakarta.

Editor: Budi Susilo
YouTube IKN Indonesia
Presiden Jokowi di Market Sounding IKN bertema Sejarah Baru Perdaban Baru, Ballroom Djakarta Theater XXI, Selasa (18/10/2022). Presiden Jokowi yakin, IKN Nusantara bisa dipakai pada 17 Agustus 2024 nanti. 

Dia menjabarkan, lokasi lahan dipakai IKN Nusantara nanti bukan berada di hutan primer. Bila kemudian muncul isu ada perusakan hutan Kalimantan untuk IKN Nusantara tidak benar.

Karena status lahan yang digunakan untuk IKN Nusantara, asal muasalnya adalah hutan produksi, bukan hutan alam yang original.

Area yang akan dipakai sebagai IKN Nusantara hanya ditumbuhi satu jenis pohon saja, atau monokultur yang secara definsi lahan pertanian dengan menanam satu jenis tanaman pada satu areal.

Desain Ibu Kota Negara Indonesia yang baru atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Desain Ibu Kota Negara Indonesia yang baru atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur. (Twitter @ikn_id)

"Monokulutr hanya satu jenis pohon saja, pohon eucalyptus, ditebang setiap enam sampai tujuh tahun. Jangan ada isu ( IKN Nusantara) merusak hutan," tegasnya.

Sebaliknya, kata Presiden Jokowi, hadirnya IKN Nusantara di Kalimantan Timur tentu akan kembali kepada marwahnya, menjadikan lahan yang berawasan lingkungan, mengembalikkan lagi jadi hutan hujan tropis Kalimantan. 

Baca juga: Puncak Hari Sumpah Pemuda di IKN Nusantara, Presiden Jokowi Minta Pakai Pakaian Adat

"Kita kembalikan jadi hutan hoterogen dengan pohon asli endemi dari Kalimantan. Diharapkan jadi hutan hujan tropis di kalimantan," ujar Presiden Jokowi

Tentu saja yang perlu disiapkan untuk mewujudkan mimpi itu di IKN Nusantara adalah membuat pusat persemaian. Pada Juni 2022 sudah terlaksana, luas lahan persemaian kurang lebih 16 hektar dan embung 7 hektar.

"Yang kapasitas bibitnya sampai 15 juta bibit per tahun. Ini (bibit pohon) dipakai untuk menghijaukan Kalimantan. Supaya bapak ibu ingat, saya dari Kehutanan (UGM Fakultas Kehutanan)," ungkap Presiden Jokowi

(TribunKaltim.co/Budi Susilo)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved