Berita Pemkot Samarinda
Optimalkan Potensi IKN di Kaltim, Wali Kota Andi Harun Buka Pelatihan dan Sertifikasi Juru Ukur
Wali Kota Samarinda, Andi Harun membuka Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Operator Muda Survei Terestris/Juru Ukur pada Senin (31/10/2022).
Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun membuka Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Operator Muda Survei Terestris/Juru Ukur pada Senin (31/10/2022).
Kegiatan tersebut akan berlangsung mulai 31 Oktober hingga 5 November 2022 dengan 50 orang peserta pelatihan.
Kegiatan itu terlaksana atas kerjasama antara Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) V Banjarmasin.
Dimana seluruh dana pelatihan dan sertifikasi ditanggung oleh pihak BJKW V Banjarmasin.
Baca juga: Band Kotak Menghentak Reuni 75 Tahun SMPN 1 Samarinda SPANSA
Peserta pelatihan dan sertifikasi tersebut nantinya akan memenuhi keperluan tenaga kerja di Ibu Kota Negara (IKN).
Khususnya terkait dengan kebutuhan tenaga kerja Juru Ukur di IKN.
Andi Harun mengatakan bahwa saat ini peluang dari hadirnya IKN di Kalimantan Timur (Kaltim) sangat banyak.
Baca juga: Daftar Nama-nama Pemenang Duta Wisata dan Putri Pariwisata Samarinda Tahun 2022
Pemkot Samarinda ia katakan secara proaktif melakukan komunikasi kepada pihak terkait dalam hal kebutuhan tenaga kerja di IKN.
Sebagai salah satu profesi yang diperlukan di IKN, Andi Harun menilai survei terestris memiliki tingkat ketelitian informasi topografi yang cenderung tinggi apabila dibandingkan dengan teknik survei dan pemetaan lainnya.
"Profesi ini unik, teknis, langka dan sangat dibutuhkan apalagi jika dikaitkan dengan mempersiapkan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur," ujar Andi Harun.
Baca juga: Deklarasi Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera di Samarinda, tak Ada Paksaan dan Pesanan
Sehingga Pemkot Samarinda menjemput kesempatan baik itu dengan melakukan pembinaan terhadap putra putri daerah untuk menjadi Juru Ukur.
"Dan akhirnya sampailah di kegiatan yang kalian lihat tadi, pelatihan sertifikasi dan itu semua diproyeksikan untuk di IKN," katanya. (*)