Berita Balikpapan Terkini
15 Unit Bus Damri Siap Antar Warga dari Balikpapan ke IKN Nusantara, Tiap Bus Bisa Muat 25 Orang
Bus Damri untuk penumpang umum jurusan Balikpapan - IKN Nusantara mulai di operasikan per hari ini, Selasa, (1/11/2022).
TRIBUNKALTIM.CO - Bus Damri untuk penumpang umum jurusan Balikpapan - IKN Nusantara mulai di operasikan per hari ini, Selasa, (1/11/2022).
Diketahui, untuk tarif sekali perjalanan Balikpapan - IKN Nusantara menggunakan Bus Damri dikenakan tarif sebesar Rp 43 ribu.
Pelayanan moda transportasi baru tersebut diluncurkan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 unit bus berukuran medium dengan kapasitas 25 kursi penumpang dengan trayek baru ini mulai dioperasikan sejak hari ini.
Baca juga: Pelayanan Bus Balikpapan-IKN Pakai APBN Rp3,1 Miliar, Perum Damri Ikuti Proses Lelang
Muiz Thohir selaku Kepala BPTD Wilayah XVII Kaltimra mengatakan, dengan adanya langkah awal pemerintah dalam menyediakan transportasi umum dari kota penyangga IKN ini, diharapkan dapat berkembang seiring berjalannya pembangunan di wilayah IKN sendiri maupun di wilayah sekitarnya.
"Bisa saja nanti menyesuaikan (jalur baru, unit maupun jenis transportasi lain) ya, ini kan masih awal. Seiring dengan berjalannya waktu kan nanti juga akan ada evaluasi, misalnya apakah rute ini sudah tepat, atau ada rute yang lebih baik lagi nantinya," katanya kepada awak media.
Mengingat, nantinya akan ada jalur-jalur alternatif baru yang akan dibangun pemerintah untuk mendukung mobilitas di IKN dan kota penghubung di sekitarnya.
Baca juga: Mulai Beroperasi Hari Ini, Bus Damri Balikpapan Menuju IKN Dibanderol Rp 43 Ribu
"Tidak menutup kemungkinan akan melewati rute baru atau akan ada pengalihan rute, tergantung situasi dalam perjalanan layanan ini ke depan," tuturnya.
Ia menyebut, BPTD sudah memiliki master plan atau konsep besar bersama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam mendukung infrastruktur pelayanan transportasi di IKN.
"Rencananya disana akan ada semacam bus stop consolidation, ada yg dari eksternal menuju KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) tetapi memang masih jauh (pembahasannya)," ujarnya.
Baca juga: Transportasi Umum Penunjang IKN, Bus Damri dari Pelabuhan Semayang sampai IKN Dioperasikan Besok
"Sementara ini apa yang mampu kita dukung, pasti kita lakukan," sambungnya.
Pihak BPTD yang bekerja sama dengan Perum Damri Cabang Samarinda untuk sementara ini hanya menyediakan 15 unit bus dengan spesifikasi kendaraan yang juga sesuai dengan kontrak pada tender yang telah dimenangkan dalam proses pengadaan jasa pelayanan transportasi menuju IKN ini.
"Karena memang untuk sementara ini tujuan utama kami kan menghubungkan wilayah pendukung ke kawasan IKN," sebutnya.
Baca juga: Sempat Sepi, Trasportasi Damri di Berau Kini Kembali Ramai Digunakan Masyarakat Pasca Kenaikan BBM
Anggaran yang digunakan dalam proyek pengadaan layanan transportasi ini dialokasikan dalam APBN dengan jumlah sekitar Rp 3,1 Miliar.
Untuk dapat menentukan angka tersebut, BPTD melakukan mekanisme perhitungan yang sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan.
"Perhitungannya banyak, kami sendiri memiliki formula yang sudah ditetapkan oleh kementerian untuk menghitung anggaran tersebut," pungkasnya.
Dengan skema perhitungan tersebut, pengoperasian layanan yang rencananya akan berakhir pada akhir tahun 2022 ini juga menargetkan jumlah penumpang sebanyak 30 persen dari kapasitas tempat duduk yang ada. (*)