Berita Bontang Terkini
Serap Anggaran Stimulan, RT 06 Bontang Baru Gagas Pelatihan Pembuatan Amplang Bagi Warga
Warga RT 06 Kelurahan Bontang Baru akan menggagas pelatihan pembuatan kerupuk amplang ikan
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Warga RT 06 Kelurahan Bontang Baru akan menggagas pelatihan pembuatan kerupuk amplang ikan.
Pelatihan yang bakal digagas akhir tahun itu merupakan program pembiayaan dari usulan anggaran stimulan RT.
Upaya ini dilakukan kegiatan prioritas yang memperkuat ekonomi masyarakat berbasis UMKM pasca pandemi Covid-19.
Ketua RT 06 Bontang Baru Sukamto menuturkan, pihaknya telah melakukan penjaringan terhadap warga yang akan mengikuti pelatihan.
Hanya saja jumlah warga dibatasi hanya 15 orang. Sebab pihaknya harus menyesuaikan dengan kapasistas anggaran stimulan yang diberikan Pemkot Bontang.
Baca juga: Komisi I DPRD Bontang Target 3 Raperda Inisiatif Rampung Pertengahan Desember Nanti
Baca juga: Komisi I DPRD Bontang Rampungkan Pembahasan Raperda Kemiskinan
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bontang Naik Lagi, Satgas Imbau Warga Lengkapi Vaksin
5 orang diantaranya akan mengikuti pelatihan pembuatan amplang. Sementara 10 orang lainnya akan mengikuti pelatihan desain kemasan dan pemasaran produk.
“Maunya si kita urban farming. Tapi kan anggaran terbatas. Makanya kita sepakat seluruh RT di Bontang Baru buat pelatihan saja,” ujarnya saat ditemui di Rumahnya, Selasa (11/1/2022).
Dijelaskan Sukamto, kegiatan ini akan digagas Pokmas Bontang Baru.
Dalam Pokmas ini terdapat 6 RT yang meliputi RT 6, 9, 10, 11, dan 27.
Semua RT di Bontang Baru ini akan menggagas program pelatihan dibidang kuliner. Salah satunya pelatihan pembuatan amplang.
Alasan memilih pelatihan amplang lantaran selaras dengan program prioritas pemerintahan Wali Kota Bontang Basri Rase.
Sebab pemerintah menginginkan serapan anggaran stimulan RT itu diperuntukkan untuk pemberdayaan dan penguatan pelaku usaha kecil.
Baca juga: Penyaluran BLT BBM Pemkot Bontang Dijadwalkan November Pekan Kedua
Harapanya, jika program ini berjalan bisa menciptakan peluang kerja baru bagi warga di Bontang baru.
Hal ini juga bagian dari upaya penguatan ekonomi UMKM pasca Pendemi Covid-19.
“Makanya dipilih pelatihan amplang, karena ini bagian makan khas kalimantan. Jadi bisa ada peluang kerja bagi warga. Misalnya buat toko khas oleh-oleh Bontang,” tandasnya. (*)