Mata Lokal Memilih

Hasil Survei Pilihan Gen Z, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Jadi Capres dan Cawapres Favorit

Hasil survei pilihan Gen Z, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil jadi capres dan cawapres favorit. Sementara Perindo dan Demokrat trennya naik.

Editor: Amalia Husnul A
jatengprov.go.id
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) saat menjadi pembicara dalam acara gelar wicara Diseminasi Nasional Solo, di Pura Mangkunagaran, Surakarta, Jumat (28/10/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO - Berdasarkan survei Litbang Kompas, Gen Z banyak yang memilih Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024 nanti.

Dalam survei Litbang Kompas yang berjudul "Membaca Arah Pilihan Gen Z di Pemilu 2024", dari sejumlah tokoh capres dan cawapres, nama Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil menjadi yang paling banyak dipilih.

Responden survei adalah Gen Z atau Generasi Z yang berusia 17-25 tahun banyak yang memilih Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai capres dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai cawapres.

Berdasarkan survei Litbang Kompas, elektablitas Ganjar Pranowo di kalangan Gen Z mencapai 28,1 persen.

Nama Ganjar Pranowo ini mengungguli dua nama lainnya yakni Prabowo Subianto (16,6 persen) dan Anies Baswedan (13,3 persen).

Sedangkan, nama Ridwan Kamil menjadi cawapres paling banyak dipilih Gen Z dengan elektabilitas 15,9 persen.

Di bawah Ridwan Kamil ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berada di peringkat kedua dengan elektabilitas 10 persen dan Anies Baswedan 9,7 persen.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang digadang-gadang menjadi kandidat calon wakil presiden Anies Baswedan justru hanya memperoleh elektabilitas 3,8 persen di mata Gen Z.

Baca juga: PAN Tawarkan Duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil ke KIB, Tanggapan Golkar dan PPP

Menurut Arita Nugraheni, Peneliti Litbang Kompas, kualitas sosok menjadi kunci keterpilihan.

Ia mencatat, kualitas sosok pada partai memegang kunci keterpilihan partainya.

Ini dibuktikan dengan 21,1 persen responden dari gen Z yang menjadikan tokoh sebagai alasan utama saat memilih partai.

"Kini, menjadi tugas partai untuk mengombinasikan kematangan tokoh yang dapat menerapkan program kerja tepat guna demi menjawab tantangan elektoral," kata Arita seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Menurutnya, potensi pemilih Gen Z yang terbuka pada hal-hal baru semestinya bisa menjadi catatan bagi peserta pemilu agar lebih meningkatkan daya tawarnya.

Untuk menggaet Gen Z yang kritis dan rasional, peserta pemilu semestinya lebih mengedepankan program dibandingkan hanya relasi emosional.

Dalam survei yang sama, sebanyak 33 persen suara gen Z mengalir ke partai politik papan tengah (keterpilihan di atas tiga persen).

Perindo menjadi partai dengan kenaikan elektabilitas tertinggi pada survei periode Oktober 2022.

Baca juga: Tanggapan PDIP terkait Duet Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil, PAN Pertimbangkan untuk Diusung ke KIB

Partai-partai dengan tren positif

Partai yang diketuai oleh Hary Tanoesoedibjo ini mencatatkan elektabilitas 8 persen di mata Gen Z, naik dua kali libat dibandingkan survei periode sebelumnya yang hanya meraup 4,4 persen.

Arita menuturkan, peran Gen Z pada elektabilitas Perindo sebenarnya sudah terlihat sejak survei Januari 2022.

"Artinya, Perindo punya peluang kesuksesan jika dapat meramu program kerja yang sesuai dengan keresahan yang dihadapi kalangan muda dan pemilih mula," jelas dia.

Tren positif juga dicatatkan oleh Partai Demokrat di jajaran partai papan atas.

Sebaliknya, PDI-P dan Partai Golkar justru kehilangan suara Gen Z.

Sementara Partai Gerindra tak kunjung mengembalikan elektabilitas mereka setinggi awal tahun ini.

Sebagai informasi, survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 24 September-7 Oktober 2022 yang melibatkan 1.200 responden dan dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Bima Arya Jodohkan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil

Walikota Bogor, Bima Arya bahkan menjodohkan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Baca juga: Survei Litbang Kompas Elektabilitas Ridwan Kamil Sebagai Cawapres Naik, Ungguli Sandiaga Uno dan AHY

Pernyataan Bima Arya untuk menjodohkan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dengan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat ini mengemuka saat Gala Dinner di Pura Mangkunegaran, Jumat (28/10/2022).

Acara Gala Dinner di Pura Mangkunegaran, Jumat (28/10/2022) tersebut dihadiri Bima Arya, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan juga Gibran.

Dalam acara tersebut, Bima Arya mengatakan, "Mas Ridwan Kamil keluarganya pesantren, dekat dengan pondok pesantren.

Mas Ganjar aktivis nasionalis, beda tapi saling melengkapi. Bener tidak?" 

Selanjutnya, Bima Arya menanyakan kesiapan Ganjar dan Ridwan kamil untuk bersanding di Pilpres 2024.

"Siapkah Pak Ganjar bersanding dengan Kang Emil untuk calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia pada (Pilpres) 2024 mendatang?"

Pertanyaan Bima Arya ini segera disambur riuh oleh tamu yang hadiri di Pura Mangkunegaran.  

Sementara itu, terkait perjodohan dengan Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil mengaku tidak bisa mengira-ngira mengenai sosok yang bakal berduet dengannya bila maju sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024.

"Enggak bisa mengira-ngira," kata Kang Emil menjawab pertanyaan wartawan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Kang Emil menuturkan, tidak semua politisi dapat menentukan sendiri sosok yang bakal berduet dengannya dalam sebuah kontestasi politik.

Ia mencontohkan, saat maju sebagai calon wali kota Bandung dan calon gubernur Jawa Barat, pasangan wakilnya ditentukan oleh partai politik, bukan dirinya sendiri.

"Dua kali pilkada saya dijodohkan oleh orangtua, jadi pertanyaan itu enggak bisa saya jawab karena dua kali pengalaman, pengantin enggak bisa milih jodohnya sendiri," ujar dia.

Jawaban serupa juga ia sampaikan saat ditannya soal kemungkinannya maju sebagai calon wakil presiden mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Apapun itu saya tidak bisa menghindari, kira-kira begitu ya, tertakdir, tidak tertakdirnya bukan wilayah manusia," kata Kang Emil.

Kendati demikian, Kang Emil menegaskan dirinya siap bila ditakdirkan maju sebagai calon wakil presiden.

"Apapun takdirnya harus siap, termasuk siap tidak jadi ya.

Jangan selalu menganggap bahwa ambisi harus jadi, Allah memberikan takdir terbaik buat kita," kata dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Ungguli Anies, Sandiaga Uno dan AHY, Survei Tokoh yang Banyak Dukungan Maju Cagub DKI

(*)

Berita Ridwan Kamil Lainnya

Berita Ganjar Pranowo Lainnya

Berita Pilpres 2024 Lainnya

Berita Mata Lokal Memilih Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved