Ibu Kota Negara

Presiden Jokowi Perintahkan Otorita IKN Bangun Hunian untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Presiden Jokowi perintahkan Otorita IKN bangun hunian untuk warga berpenghasilan rendah.

Editor: Amalia Husnul A
Dok. Sekretariat Presiden
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/6/2022). Presiden Jokowi perintahkan Otorita IKN bangun hunian untuk warga berpenghasilan rendah. 

Bambang menjelaskan, populasi warga di IKN menjadi hal penting karena menyangkut investor.

Baca juga: Borong 6 Proyek di IKN Nusantara, PT PP Jamin Soal Kualitas dan Mutu Infrastruktur

Dengan populasi yang ideal, maka bisa meyakinkan investor untuk datang ke IKN.

"Artinya kita akan membentuk satu populasi yang cukup untuk investor untuk berusaha lah," kata Bambang.

Secara komposisi, populasi ideal Kota Nusantara yang didorong oleh Otorita IKN terdiri dari para ASN, TNI, Polri, penduduk lokal, pekerja dan warga di luar kriteria tersebut.

Penduduk IKN Nusantara 2024 Capai 200 Ribu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono mengatakan, penduduk di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, diperkirakan ada 200.000 jiwa pada 2024.

Jumlah tersebut terdiri dari penduduk lokal, pekerja dan pendatang dari luar IKN Nusantara.

Dilansir dari Kompas.com, menurut Bambang, 200.000 jiwa itu akan disebut warga IKN pada 2024. "Kira-kira 200.000-an penduduknya ya.

Penduduknya itu di 2024 itu kira-kira 200.000-an. Itu termasuk yang penduduk lokal, pekerja, kemudian yang pendatang tadi," ujar Bambang usai rapat dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (2/11/2022).

Bambang menjelaskan, populasi warga di IKN Nusantara menjadi hal penting karena menyangkut investor.

Dengan populasi yang ideal, maka bisa meyakinkan investor untuk datang ke IKN.

Baca juga: Anggaran Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Membengkak Jadi Rp 58 T, Penjelasan Menteri PUPR

"Artinya kita akan membentuk satu populasi yang cukup untuk investor untuk berusaha lah," kata Bambang.

Secara komposisi, populasi ideal Kota Nusantara yang akan didorong oleh Otorita IKN terdiri dari para aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, penduduk lokal, pekerja dan warga di luar kriteria tersebut.

Bambang mencontohkan, para guru dan tenaga kesehatan yang akan bekerja di sekolah maupun rumah sakit di IKN.

"Nah itu kita tadi lihat petanya semuanya itu sehingga nanti hunian yang dikembangkan itu tidak hanya (untuk) ASN, TNI, Polri, tapi juga yang untuk masyarakat seperti itu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved