Gerhana Bulan Total

Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Jadwal dan Wilayah di Indonesia yang Bisa Melihat

Gerhana Bulan Total 8 November 2022. Jadwal dan wilayah di Indonesia yang bisa melihat fenomena alam, Gerhana Bulan Total.

Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Fenomena gerhana bulan total Super Blood Moon saat terlihat pada pukul 20.54 Wita dari Pelataran Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, Jalan Slamet Riyadi, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (26/5/2021). Gerhana Bulan Total 8 November 2022. Jadwal dan wilayah di Indonesia yang bisa melihat fenomena alam, Gerhana Bulan Total. 

TRIBUNKALTIM.CO - Fenomena alam, Gerhana Bulan Total akan terjadi, Selasa 8 November 2022. 

Hampir seluruh wilayah di Indonesia dapat melihat Gerhana Bulan Total 8 November 2022 mendatang.

Hanya sebagian wilayah di Indonesia yang tidak bisa menyaksikan Gerhana Bulan Total 8 November 2022 nanti.

Cek jadwal terjadinya Gerhana Bulan Total dan wilayah di Indonesia yang dapat melihat. 

Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengatakan, "Ya, gerhana Bulan total 8 November 2022."

Apakah Gerhana Bulan Total?

Fenomena Gerhana Bulan Total adalah terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.

Gerhana Bulan Total ini terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada pada satu garis lurus.

Baca juga: Tata Cara Salat Gerhana Bulan, Terihat Selasa 8 November 2022, Berikut Ini Jamnya

Saat terjadi Gerhana Bulan Total, maka Bulan akan masuk seluruhnya ke dalam bayangan inti atau umbra Bumi.

Akibatnya, tidak ada sinar Matahari yang bisa dipantulkan ke permukaan Bulan.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, saat puncak gerhana Bulan total terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah.

Lantas, kapan gerhana bulan total akan terjadi di Indonesia?

Jadwal gerhana bulan total di Indonesia Thomas memastikan bahwa gerhana Bulan total akan terjadi pekan depan, tepatnya pada Selasa, 8 November 2022.

Menurutnya, gerhana Bulan awal akan terjadi pada pukul 16.09 WIB dan berakhir pukul 19.49 WIB.

"Awal 16.09 WIB dan akhir 19.49 WIB," katanya.

Dilansir dari Antara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada 2022 terjadi 4 kali gerhana, yaitu dua kali gerhana Matahari dan dua kali gerhana Bulan.

Baca juga: Gerhana Bulan Sebagian, Waktu dan Cara Melihatnya, Dapat Dilihat tanpa Alat Bantu

BMKG merinci, pertama, gerhana Matahari sebagian terjadi pada 30 April 2022 yang tidak dapat diamati di Indonesia.

Kedua, gerhana Bulan total terjadi pada 16 Mei 2022 yang juga tidak dapat diamati dari Indonesia.

Ketiga, gerhana Matahari sebagian yang terjadi pada 25 Oktober 2022.

Fenomena itu juga tidak bisa diamati di Indonesia.

Namun, pada 8 November 2022 mendatang, fenomena gerhana Bulan total dapat diamati di Indonesia.

Wilayah yang bisa mengamati gerhana

Masih dari laman yang sama, Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN Andi Pangerang mengatakan bahwa seluruh wilayah Indonesia bisa mengamati gerhana Bulan pada 8 November 2022.

Hanya saja, khusus wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu tidak dapat mengamati puncak gerhana Bulan total ini.

Baca juga: Waktu Mengamati Gerhana Bulan Sebagian Hari Ini, Fase Awal Sebagian Mulai 14.18 WIB, Cara Melihatnya

Dampak gerhana bulan total

Menurut Thomas, fenomena gerhana Bulan total pada 8 November 2022 mendatang tidak memiliki dampak langsung.

"Tidak ada dampak langsung, tetapi pasang maksimum di laut bisa dipengaruhi oleh konfigurasi Bumi-Bulan-Matahari," jelasnya.

"Tetapi itu bukan hanya saat gerhana Bulan," tambah Thomas.

Secara umum, konfigurasi Bumi, Bulan, Matahari memang akan berpengaruh pada pasang maksimum.

"Saya sudah melakukan riset konfigurasi Bumi-Bulan-Matahari dan potensi terjadinya banjir rob," terang Thomas.

"Terkait dengan prakiraan rob awal November, banjir rob diprakirakan tidak bersamaan dengan terjadinya gerhana Bulan," kata dia.

Banjir rob itu justru diprakirakan terjadi di Pantai Jawa Timur sekitar 7 November 2022.

Sementara di Pantai Jawa bagian barat dan tengah diperkirakan sekitar 12 November 2022.

Anjuran Kemenag

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menganjurkan seluruh muslim untuk melaksanakan shalat gerhana atau shalat khusuf ketika fenomena gerhana bulan total terjadi di Indonesia, Selasa (8/11/2022).

Bahkan Ditjen Bimas Islam telah menerbitkan seruan kepada para Kepala Kanwil Kemenag agar melaksanakan shalat gerhana bulan di wilayahnya masing-masing.

Seruan itu diinstruksikan kepada Kepala Bidang Urusan Agama Islam/Kepala Bidang Bimas Islam/Pembimbing Syariah, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala KUA untuk bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat.

"Pelaksanaan shalat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing," ujarnya, dilansir dari laman Kemenag.

Tak hanya menginstruksikan shalat gerhana bulan, Kamaruddin juga mengimbau agar masyarakat memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal saleh lainnya.

"Kami juga mengimbau masyarakat memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal saleh lainnya, serta mendoakan kesejahteraan dan kemajuan bangsa," imbuh dia.

Baca juga: Besok Gerhana Bulan Sebagian Terlama Abad Ini, Cara Mengamati & Daerah di Indonesia yang Bisa Lihat

(*)

Berita Gerhana Bulan Lainnya

Berita Astronomi Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved