Viral Pengakuan Ismail Bolong

Siapa Ismail Bolong? Eks Polisi Diduga Pengepul Batu Bara Ilegal dan Hubungannya Sama Brigjen Hendra

Siapa Ismail Bolong? Simak profil eks polisi diduga pengepul batu bara ilegal dan hubungannya sama Brigjen Hendra.

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Ismail Bolong saat diwawancarai TribunKaltim.co, pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Pertina Kaltim, di Hotel Aston Samarinda, Sabtu (14/11/2021) malam. Siapa Ismail Bolong? Simak profil eks polisi diduga pengepul batu bara ilegal dan hubungannya sama Brigjen Hendra. 

"Sudah tidak aktif lagi. Permohonan non-aktif yang bersangkutan dari Februari dan bulan April 2022 sudah non-aktif," tegas Kombes Pol Ary.

Baca juga: 6 Fakta Baru Pengakuan Ismail Bolong Setor Uang Hasil Tambang Ilegal Rp 6 Miliar ke Petinggi Polri

Dalam organisasi sendiri, Ismail Bolong juga tercatat menjadi pemimpin di struktural.

Seperti pada 14 November 2021 lalu, Ismail Bolong Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kaltim 2021-2025.

Ismail Bolong memberi sambutan di Muswil KKMB setelah dikukuhkan sebagai pimpinan organisasi.
Tak hanya itu, seperti diawal pemberitaan ini pada April 2022 lalu Ismail Bolong sempat berkunjung ke kampung halamannya di Kabupaten Bone.

Kunjungannya juga membawa nama organisasi yang dipimpinnya yakni Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Kaltim.

Diketahui Ismail Bolong 12 Februari 2022 lalu, dikukuhkan sebagai Ketua DPP Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone atau KKMB.

Baca juga: Terbaru! Pengakuan Ismail Bolong Setor Uang ke Petinggi Polri, Mengaku dalam Tekanan Anak Buah Sambo

Fakta Baru Ismail Bolong

Inilah enam fakta baru pengakuan Ismail Bolong yang mengaku setor uang hasil tambang llegal di Kaltim, Rp 6 miliar ke petinggi Polri.

Video Ismail Bolong yang mengaku sebagai pengepul batu bara ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim), beredar di media sosial.

Dalam videonya, Ismail Bolong mengaku pernah menyetorkan uang kepada seorang perwira tinggi Polri.

Ismail Bolong mengklaim, dirinya memperoleh keuntungan dari hasil pengepulan dan penjualan tambang batu bara ilegal mencapai Rp 5-10 miliar setiap bulan.

Baca juga: Video Pengakuan Ismail Bolong, Duit Setoran Tambang Ilegal Masuk Kantong Satreskrim Polres Bontang

Keuntungan yang didapat itu terhitung sejak Juli 2020 hingga November 2021.

Ismail Bolong juga mengaku telah berkoordinasi dengan perwira tinggi Polri terkait kegiatan yang dilakukan.

Bahkan dirinya mengakui jika menyetor sejumlah uang kepetinggi Polri.

Berikut fakta-fakta pengakuan Ismail Bolong yang viral di media sosial:

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved