Sekolah Internasional Bakal Berdiri di Dekat Kawasan IKN Nusantara, PGRI Kukar Beber Progresnya

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memunculkan harapan baru bagi dunia pendidikan di Kutai Kartanegara.

Mutu sekolah serta sumber daya manusia (SDM) pendidikan ikut meningkat, serta sarana prasarana atau infrastruktur sekolah juga dapat merata.

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kutai Kartanegara, pun tengah merancang gagasan besar untuk menyambut pembangunan IKN tersebut.

Ketua PGRI Kutai Kartanegara, Prof Yonathan Palinggi membeberkan rencana pembangunan sekolah bertaraf internasional sebagai jaminan pendidikan di Ibu Kota Nusantara.

Ekosistem pendidikan itu akan dibangun secara terpadu, dimulai dari tingkat SD, SMP, SMA, hinggi Perguruan Tinggi atau Universitas.

Baca juga: Kades se-Indonesia ke Titik Nol, Gubernur Kaltiim: Tanda IKN Nusantara Didukung Seluruh Masyarakat

Baca juga: DPD Golkar PPU Minta Badan Otorita IKN Nusantara Data Lahan di KIPP

Sekolah bertaraf internasional itu akan dibangun di atas tanah seluas 50 hektar di wilayah Jonggon, Loa Kulu, yang berdekatan dengan kawasan IKN.

"Sarana dan fasilitas kurikulumnya berbasis internasional. Sekolah ini akan memiliki label internasional di bawah naungan PGRI," ujarnya, Senin (7/11/2022).

Yonathan meyakini, dengan adanya IKN maka infrastruktur sarana pendidikan untuk mencetak SDM dan peningkatan kualifikasi pendidikan akan lebih cepat berkembang.

Untuk itu, PGRI Kutai Kartanegara hingga kini masih terus mematangkan persiapan semua kebutuhan pendidikan bertaraf internasional itu.

Progresnya, PGRI sudah menyiapkan masterplan, sumber pendanaan juga sudah dirintis dengan melibatkan seluruh organisasi PGRI dan konsorsium.

Bahkan tidak menutup kemungkinan, pembangunan sekolah bertaraf internasioal itu akan melibatkan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kabupaten Kukar.

Baca juga: 8 Fasilitas Hunian Pekerja Konstruksi IKN Nusantara di Kaltim, Dijamin tak Ada Limbah Banyak

"Dalam waktu dekat segera dibangun sarana dan prasarana pendidikannya, mengingat di Jakarta sudah ditandatangani kesepakatannya," imbuh Yonathan yang juga merupakan Ketua Yayasan Pendidikan Kutai. (*)