Berita Nasional Terkini

Catat Waktu & Wilayah Gerhana Bulan Total Hari Ini, Warga Kaltim Bisa Mengamati Mulai Jam Berapa?

Jadwal dan wilayah yang bisa mengamati Gerhana Bulan Total Dikutip dari Lapan, berikut daftar wilayah dan waktu di Indonesia.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUN KALTIM/DWI ARDIANTO
Jadwal dan wilayah yang bisa mengamati Gerhana Bulan Total Dikutip dari Lapan, berikut daftar wilayah dan waktu di Indonesia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Catat waktu dan daftar wilayah gerhana bulan total hari ini, di wilayah Kaltim tetap bisa mengamati mulai pukul berapa?

Fenomena astronomi Gerhana Bulan Total akan terjadi besok pada Selasa, 8 November 2022.

Hal ini disampaikan oleh peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang.

Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022 berdurasi 1 jam, 24 menit, dan 58 detik.

Baca juga: Jangan Ketinggalan! Gerhana Bulan Total Besok 8 November 2022, Catat Waktu dan Daftar Wilayahnya

Sementara durasi umbral (sebagian dan total) selama 3 jam, 39 menit, dan 50 detik.

"Gerhana bulan total kali ini terjadi pada 8 November 2022 dengan durasi total selama satu jam 24 menit 58 detik," katanya, dikutip dari Kompas.com dari Antara.

Lebar gerhana bulan total kali ini adalah 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570.

Dikutip dari Lapan untuk wilayah Kaltim gerhana bulan total dapat diamati mulai pukul 18.16.39 WITA.

Berikut waktu Gerhana Bulan Total 8 November 2022? Mana saja wilayah yang dapat menyaksikan?

Baca juga: Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Jadwal dan Wilayah di Indonesia yang Bisa Melihat

Jadwal dan wilayah yang bisa mengamati Gerhana Bulan Total Dikutip dari Lapan, berikut daftar wilayah dan waktu di Indonesia yang dapat teramati untuk setiap kontak gerhana bulan total:

Awal Penumbra (P1)

- Waktu: Pukul 15.02.17 WIB/16.02.17 WITA/17.02.17 WIT

- Wilayah: Seluruh Indonesia (Tidak dapat teramati)

Awal sebagian (U1)

- Waktu: Pukul 16.09.12 WIB/17.09.12 WITA/18.09.12 WIT.

- Wilayah: Papua, Papua Barat, P. Seram, P. Halmahera, Kep. Aru, Kep. Kai, Kep. Tanimbar

Baca juga: Gerhana Bulan Total Terjadi Hari Ini, Mulai Pukul 11.11.33 WIB & Terjadi Lagi Pada 8 November 2022

Awal Total (U2)

- Waktu: Pukul 17.16.39 WIB/18.16.39 WITA/19.16.39 WIT

- Wilayah: Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi NTT, NTB, Bali, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kapuas Hulu

Puncak Gerhana Bulan Total 8 November 2022

- Waktu: Pukul 18.00.22 WIB/19.00.22 WITA/20.00.22 WIT

- Wilayah: Seluruh Indonesia, kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu.

Akhir Total (U3)

- Waktu: Pukul 18.41.37 WIB/19.41.37 WITA/20.41.37 WIT

- Wilayah: Seluruh Indonesia (Dapat teramati)

Akhir Sebagian (U4)

- Waktu: Pukul 19.49.03 WIB/20.49.03 WITA/21.49.03 WIT

- Wilayah: Seluruh Indonesa (Dapat teramati)

Baca juga: Gerhana Bulan Sebagian, Waktu dan Cara Melihatnya, Dapat Dilihat tanpa Alat Bantu

Akhir Penumbra (P4)

- Waktu: Pukul 20.56.08 WIB/21.56.08 WITA/22.56.08 WIT

- Wilayah: Seluruh Indonesia (Dapat teramati)

Dampak Gerhana Bulan Total

Andi mengatakan, dampak dari gerhana bulan total bagi kehidupan manusia adalah pasang naik air laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya ketika tidak terjadi gerhana, purnama maupun bulan baru.

Saat gerhana, tidak ada cahaya Matahari yang dapat dipantulkan oleh Bulan sebagaimana ketika fase bulan purnama.

Gerhana dapat berwarna menjadi lebih kecokelatan bahkan hitam pekat jika partikel seperti debu vulkanik ikut menghamburkan cahaya.

Untuk diketahui, gerhana bulan total adalah fenomena astronomis saat seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi.

Hal ini disebabkan konfigurasi Bulan, Bumi, dan Matahari membentuk garis lurus.

Selain itu, Bulan berada di dekat titik simpul orbit Bulan, yakni perpotongan antara ekliptika (bidang edar Bumi mengelilingi Matahari) dengan orbit Bulan.

Baca juga: Fenomena Gerhana Bulan Sebagian Terjadi Malam Ini, di Kalimantan Dapat Dilihat Sekira Pukul 18.47

Gerhana bulan total terjadi ketika fase bulan purnama, tetapi tidak semua fase Bulan Purnama dapat mengalami gerhana bulan.

Gerhana bulan total 8 November ini termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960).

Gerhana bulan total yang dapat teramati di Indonesia untuk satu dekade berikutnya akan terjadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, malam tahun baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032.

(*)

Baca Berita Nasional Terkini Lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved