Berita Balikpapan Terkini
Masyarakat Antusias Pakai Kendaraan Listrik, Manager PT. PLN UP3 Balikpapan Sebut Siapkan Saprasnya
Tak jarang terlihat beberapa warga Kota Balikpapan menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan tersebut, Selasa (8/11/2022)
Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Kendaraan listrik saat ini memang sudah mewabah di masyarakat.
Tak jarang terlihat beberapa warga Kota Balikpapan menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan tersebut, Selasa (8/11/2022).
Menanggapi hal ini, Manager PT. PLN UP3 Balikpapan, Eko Hadi Pranoto mengatakan animo masyarakat menggunakan mobil atau motor listrik sangat banyak.
Hal ini ia lihat dari banyaknya pelanggan yang melakukan pengisian daya di SPKLU.
"Di Balikpapan sendiri animo mobil listrik di masyarakat sangat banyak. Banyak pelanggan yang memiliki mobil listrik yang melakukan pengisian di SPKLU kami,"ucapnya.
Baca juga: Bedah Kecanggihan Kendaraan Listrik Yamaha E01 yang Resmi Mengaspal di Indonesia
Baca juga: Permintaan Jokowi, Menhub Pastikan Kendaraan Listrik Mode Transportasi IKN Nusantara
Tak hanya yang sudah menggunakan, Eko membeberkan, saat ini masyarakat sudah memesan kendaraan listrik di beberapa dealer dengan pembelian inden.
Untuk itu, pihaknya saat ini sudah menyiapkan sarana dan prasana berupa SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di dua tempat.
Diantaranya kawasan Mall Plaza Balikpapan dan Kantor Induk PLN, tepatnya di kawasan jalan MT. Haryono.
Selain itu, pihak PLN saat ini juga menyediakan jasa pemasangan Home Charging dengan syarat yang mudah dan biaya yang sesuai dengan edaran pemerintah.
"Syarat dan ketentuannya memberikan identitas KTP. Kita cek lokasinya dan kita akan pasang. Biayanya hanya untuk pasang baru yang sesuai dengan edaran pemerintah terkait homecharging,"ungkapnya.
Baca juga: Jadi Transportasi Andalan di IKN Nusantara, BRIN Fokus Riset Kendaraan Listrik
Melihat antusias yang ada, pihak PLN berencana menambah SPKLU di Balikpapan. Namun hal tersebut masih meninjau dari jumlah populasi mobil listrik yang sudah beredar kedepannya.
"Kita tetap memperhitungkan populasinya dulu. Saat ini, dua SPKLU ini sudah cukup. Pelanggan mobil listrik juga beberapa sudah melakukan pemasangan home charging,"pungkasnya. (*)