Apa Itu Rebana yang Dipromosikan Ridwan Kamil di B20 Investment Forum? Bandara Kertajati Disinggung

TRIBUNKALTIM.CO - Apa itu Rebana yang dipromosikan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat dalam B20 Investment Forum di Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (11/11/2022)? 

Selain Rebana, Ridwan Kamil juga sempat menyinggung mengenai Bandara International Jawa Barat (JIJB) Kertajati. 

Diketahui, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, termasuk salah satu panelis dalam B20 Investment Forum pada Pitch Session 2 dengan agenda “AEROCITY-Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati - West Java" di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (11/11/2022).

Acara B20 Investment Forum merupakan salah satu dari rangkaian B20 Summit Indonesia 2022.

Dalam kesempatan B20 Investment Forum tersebut, Ridwan Kamil memaparkan potensi investasi Jawa Barat, yakni di kawasan Rebana, termasuk Aerocity Kertajati.

Dalam paparannya, Ridwan Kamil menyebut kawasan Rebana.

Nama kawasan Rebana adalah rencana pengembangan 13 kota baru di Provinsi Jawa Barat.

Kawasan Rebana ini meliputi 13 kota baru yang mencakup 8 kabupaten/kota yakni Subang, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Sumedang, Kota dan Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Ridwan Kamil Terpilih sebagai Most Popular Leader in Social Media untuk Kategori Gubernur

Untuk pengembangan kawasan Rebana ini, Ridwan Kamil menyampaikan saat ini ditopang Pelabuhan Patimban di Subang, Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB) Kertajati di Majalengka, dan dilengkapi Tol Cipali, serta jalur kereta api.

Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, kawasan Rebana paling siap menampung investasi.

"Untuk membantu menghidupkan wilayah Rebana, yang akan menjadi masa depan Jawa Barat saya membangun 13 kota baru.

Salah satunya akan berada di dekat Bandara Kertajati (BIJB)," kata Kang Emil seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunBali.com di artikel berjudul B20 Investment Forum, Gubernur Ridwan Kamil Paparkan Potensi Investasi di Kawasan Rebana.

Selain itu, pemerintah pusat juga akan memberikan bantuan sebesar Rp400 triliun untuk Jabar yang terbagi dua, yaitu Rp 250 triliun untuk Aerocity Kertajati dan Rebana, dan Rp 150 triliun untuk Jabar Selatan Aquaculture Tourism.

"Pak Jokowi akan memberikan bantuan sebesar Rp400 triliun untuk Jawa Barat, yang terbagi dua, Rp250 triliun untuk area Kertajati dan Rebana, dan Rp150 triliun untuk kawasan Jabar selatan untuk membangun wilayah aquaculture tourism," ungkapnya.

Selain menjadi bandara terbesar kedua, BIJB bisa digunakan untuk pengiriman logisitik ke beberapa negara, juga penerbangan bagi jemaah umrah yang dilaksanakan pada November 2022.

"Sekitar 70.000 jemaah umrah akan diberangkatkan dari BIJB pada bulan November ini menuju Makkah.

Baca juga: Ramai Rencana Ibu Kota Jawa Barat Dipindah dari Kota Bandung, Ridwan Kamil Beri Penjelasan

Dengan kabar baik itu, Bandara Kertajati bisa menampung jemaah untuk terbang ke Makkah, Jeddah to Madinah," ungkap Kang Emil.

"Sekarang jemaah umrah dari Jawa Barat tidak perlu lagi ke Cengkareng karena bisa menggunakan BIJB," ujarnya.

Akhir 2022, Bandara Kertajati Layani 8 Penerbangan

Saat ini, Bandara Kertajati sedang bersiap untuk melayani penerbangan penumpang komersial pada November hingga Desember 2022.

Sebelumnya, bulan September 2022 lalu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan sejumlah persiapan di Bandara Kertajati. 

Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah maskapai penerbangan yakni Garuda Indonesia dan Lion Air.

"InsyaAllah untuk pertama ada empat penerbangan.

Pada Desember nanti bertambah menjadi delapan penerbangan.

Baca juga: Daftar Pantun ala Ridwan Kamil, Ada Sebut Ayu Ting Ting, Lee Min Ho, Bu Cinta Juga Doa untuk Prabowo

Paling tidak ada dua penerbangan untuk umrah," ujarnya saat meninjau Bandara Kertajati pada Jumat (16/09/2022), dilansir dari laman Kemenhub seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Setelah terdampak pandemi Covid-19, Kemenhub bersama para stakeholder penerbangan telah melakukan upaya pemulihan.

Caranya dengan membuka penerbangan komersial dari Bandara Kertajati ke sejumlah daerah seperti Kalimantan dan Bali.

"Kita juga menunggu tersambungnya jalan tol dari Bandung pada Oktober.

InsyaAllah pada Desember Bandara Kertajati sudah mulai ramai," katanya.

Menurut Budi, Bandara Internasional ini akan semakin lengkap karena sudah konsisten melayani penerbangan kargo, dan nantinya juga akan dibangun pusat perawatan pesawat (Maintenance, Reparation, Overhaul/MRO).

Bandara Kertajati bersama Patimban dan Cirebon merupakan kawasan segitiga di Jawa Barat yang sangat potensial sebagai kawasan industri.

"Pengembangan kawasan industri yang akan dilakukan di sini akan memberikan dukungan bagi kinerja Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati," pungkas Menhub.

Baca juga: Wajah Baru Situ Ciburuy yang Diresmikan Ridwan Kamil, dari Rest Area Favorit hingga Fashion Week

(*)

Berita Regional Terkini Lainnya

Berita Ridwan Kamil Lainnya

Berita Bandara Kertajati Lainnya