Berita Nasional Terkini

Penyebab Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Benarkah Ada Kaitannya Dengan Paham Apokaliptik?

Paham Apokaliptik menyeruak usai satu keluarga ditemukan tewas di Kalideres, apa sebenarnya yang dimaksud Apokaliptik?

Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Penampakan bagian depan rumah ditemukannya jasad satu keluarga di Kawasan Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (11/11/2022). Terjawab sudah penyebab satu keluarga tewas di Kalideres? tim dokter temukan fakta saat cek isi lambung korban. 

Selain itu, orang terdekat seperti tetangga, kerabat, atau teman juga perlu mengetahui apa saja cita-cita utopis yang ingin mereka wujudkan.

Nurhadi menjelaskan, korban ideologi apokalisme perlu didekati dan diajak bicara.

Sebab, besar kemungkinan orang-orang tersebut memendam rasa kecewa yang mendalam.

"Situasi menjadi lebih kompleks karena seringkali kepercayaan mereka kepada lembaga keluarga berada pada titik rendah," kata Nurhadi.

Meski begitu, ia yakin bahwa pasti ada seseorang di luar sana yang dipercaya oleh korban ideologi apokalisme untuk diajak berbicara.

Baca juga: Kejanggalan Pesan WhatsApp Terkuak! Update Berita Terkini Penemuan Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Sikap proaktif warga

Di sisi lain, Nurhadi menyampaikan, jika kejadian ekstrem akibat perbuatan dari korban apokalisme sudah terjadi, maka lingkungan harus bersikap proaktif.

"Perlu ada sikap proaktif, misalnya dengan mengetuk pintu rumah, segera menyampaikan laporan kepada Ketua RT atau pihak keamanan setempat," ujar pengajar di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan ini.

Hal itu dikarenakan, orang yang tinggal terdekat biasanya mengenali kebiasaan-kebiasaan sehari-hari tetangganya.

Oleh karena itu, kata Nurhadi, model "Jogo Tonggo" sebagaimana diterapkan Jawa Tengah waktu pandemi Covid-19 dapat menjadi contoh baik untuk diterapkan pada kehidupan masyrakat urban. (*)

Berita Nasional Terkini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved