Berita Nasional Terkrini
Terbaru! Kasus Subang Bisa Saja Sudah Ditutup Diam-diam, Wahyu: Polisi Tak Mungkin Bilang-bilang
Analisa terbaru soal nasib kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang disampaikan oleh seorang YouTuber, Wahyu Seno.
TRIBUNKALTIM.CO - Analisa terbaru soal nasib kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang disampaikan oleh seorang YouTuber, Wahyu Seno.
Hingga saat ini. terhitung sudah lebih dari 1 tahun kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditangani pihak Kepolisian.
Namun, siapa siapa pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 lalu masih menjadi misteri.
Wahyu Seno dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTubenya, Wahyu SENO, mengaku yakin bahwa polisi sebenarnya sudah punya nama terduga pelaku.
Baca juga: Kasus Subang Terbaru, Kemiripan dengan Pembunuhan Brigadir J Terkuak, Ada Saksi Dinilai Pas jadi JC
Hanya saja, polisi belum cukup bukti untuk menetapkannya menjadi tersangka.
Wahyu juga berharap agar semakin banyak pihak yang menyuarakan kasus Subang.
Tujuannya, agar kasus Subang ini tidak dilupakan dan penanganannya dihentikan oleh pihak Kepolisian.
"Agar perkara ini tidak hilang. Dan jika tidak ada beritanya lagi, kemungkinan kasus ini juga akan hilang begitu saja. Dan bisa saja kasus ini akan ditutup tanpa pengetahuan kita semua. Karena pihak Kepolisian daerah Subang Jawab tidak akan mungkin memberikan pernyataan perkara Subang ini akan ditutup, tapi pasti akan membiarkannya sampai kita lupa," katanya.
Yosef bersurat ke Presiden dan Kapolri
Hingga saat ini, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenali dengan kasus Subang sudah berjalan lebih dari 1 tahun.
Namun, siapa siapa pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 lalu masih menjadi misteri.
Baru-baru ini, Yosef Hidayat, suami dan ayah dari korban pembunuhan di Subang, membacakan isi surat yang akan ditujukan ke Presiden, Kompolnas, Menkopolhukam dan Kapolri.
Yosef sempat meneteskan air mata, saat membacakan isi surat yang intinya meminta agar kasus perampasan nyawa terhadap istri dan anaknya, segera diungkap dan tidak dihentikan proses penyelidikannya.
"Saya memohon kepada Presiden Republik Indonesia, kiranya Pak Jokowi dapat membantu agar kepolsiian RI segera mengungkap pelaku pembunuh terhadap istri dan anak kandung saya, selama ini kami hanya menadapat jawaban sudah ada titik terang, akan tetapi hampir setahun keadaannya masih tetap gelap gulita bagi kami," ujar Yosef, saat jumpa pers di Jalan Sunda, Kota Bandung, Jumat (12/8/2022).
Surat untuk Presiden, Kompolnas, Menkopolhukam dan Kapolri itu rencananya bakal dikirimkan pada 18 Agustus 2022, atau tepat setahun peristiwa itu terjadi.
"Akan segera kita kirim secara langsung. Kasus Subang ini jangan diberhentikan, harus sampai terungkap," katanya seperti dilansir TribunJabar.id di artikel berjudul Sambil Menangis Yosef Bacakan Surat untuk Presiden, Minta Perampas Nyawa Istri dan Anaknya Diungkap.
Baca juga: Kasus Subang Terbaru, Terkuak 2 Petunjuk yang Diyakini Bisa Ungkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak