Berita Samarinda Terkini
Niat Hati Pergi Berkencan, Seorang Remaja di Samarinda Justru Jadi Korban Penganiayaan dengan Sajam
Ingin bertemu sang pujaan hati untuk pertama kalinya, seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun justru menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hendak bertemu sang pujaan hati untuk pertama kalinya, seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun justru menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang pada Selasa (15/11/2022) malam.
Dijelaskan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Ulu Kompol H. Kustiana bahwa awalnya korban dan sang pujaan hati berkenalan melalui media sosial.
Merasa tertarik, korban berinisial AKJ itu pun lantas meminta nomor kontak si gadis dan berhasil mendapatkannya.
Singkat cerita, remaja tersebut akhirnya mengajak temu si gadis di Jalan Pangeran Suryanata, Perumahan Bukit Pinang, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu.
Baca juga: Pastikan Pelayanan Maksimal, Kapolda Kaltim Sidak Pelayanan SPKT dan SIM di Polresta Samarinda
Dengan mengendarai sepeda motor kesayangannya, AKJ tiba di lokasi janji temu pada Pukul 22.00 WITA.
Namun bukannya bertemu pujaan hati, remaja ini justru dihadang oleh 6 pria dan berujung cekcok.
Tanpa alasan jelas, seorang dari 6 pria tersebut langsung memukul korban diikuti 5 orang lainnya.
Sudah babak belur, penderitaan lain pun harus diterima oleh AKJ saat bagian punggung kanan belakangnya mendapatkan tusukan benda tajam sebanyak tiga kali dari para pelaku.
Baca juga: Cabor Taekwondo dan Futsal Samarinda Menuju Porprov Kaltim di Berau
Tidak ingin mati konyol, dengan sisa tenaga AKJ berlari menggapai sepeda motor dan kabur meninggalkan kawanan orang beringas tersebut.
Berhasil kabur, namun luka yang didapat membuat AKJ akhirnya oleng dan menabrak sebuah kendaraan yang tengah terparkir di Jalan Juanda 8 Samarinda.
"Di situ dia pingsan dan oleh warga setempat dibawa ke RSUD AW Syahranie," kata Kompol H. Kustiana saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Rabu (16/11/2022) sore ini.
Dijelaskannya saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan.
Baca juga: Ketidakjelasan Liga 1 Bikin Anggaran Klub Membengkak, Borneo FC Pilih Kembali ke Samarinda
"Luka tusuknya tidak terlalu dalam. Sejauh ini kondisi korban relatif stabil, namun belum bisa memberikan keterangan," bebernya lagi.
Ditambahkannya juga bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan dan pengejaran terhadap para pelaku yang saat ini identitasnya telah diketahui.
"Masih lidik, nanti perkembangannya disampaikan kembali," pungkasnya. (*)