IKN Nusantara

Ribuan Pekerja Tiba, Tim Transisi IKN Nusantara Bentuk Task Force Antisipasi Malaria

Ribuan pekerja tiba, Tim Transisi IKN Nusantara bentuk task force antisipasi malaria

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - 2023 mendatang, lokasi Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara sedikitnya kedatangan 16 ribu pekerja konstruksi.

Belasan ribu tenaga kerja ini akan membangun berbagai proyek Pemerintah di IKN Nusantara, seperti jalan tol, Istana Presiden, hingga kantor kementrian.

Di sisi lain, Kecamatan Sepaku yang menjadi lokasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP merupakan daerah rawan penyakit malaria.

Mengantisipasi penyebaran malaria, Tim Transisi IKN bersama dengan Kementerian Kesehatan RI menggelar Pertemuan Koordinasi IKN Menuju Bebas malaria di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (15/11/2022).

Ketua Koordinator Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Tim Transisi IKN, Diani Sadia Wati mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membahas penanggulangan penyakit malaria.

Ia membeberkan, pihaknya telah menghasilkan tim task force yang akan bertugas untuk menangani penyakit malaria, khususnya di wilayah IKN.

"Agenda hari ini bertujuan untuk membahas bagaimana pembangunan IKN yang bebas malaria. Output dari 2 hari ini, kita akan menghasilkan tim task force lintas kementerian dan lintas daerah untuk memastikan penanganan malaria di kawasan pembangunan IKN ini bisa maksimal," tuturnya.

Selain itu, pihaknya melakukan langkah-langkah pemeriksaan ke lokasi dan pendekatan sektor lainnya.

"Dalam konteks penanganan malaria tentunya nanti kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti KLHK, PUPR, Dinas Kesehatan dan lain-lain," jelasnya.

Hingga saat ini, sekitar 1.800 pekerja yang terlibat dalam pembangunan IKN.

Sementara itu, di tahun 2024 mendatang sekitar 16 ribu pekerja akan turut andil dalam mempercepat proses pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN Nusantara.

Hingga Desember mendatang, beberapa pembangunan ditargetkan akan segera selesai, seperti Bendungan Sepaku, juga Tower Komunikasi yang rampung pada Januari 2023 mendatang. 

Pemerintah mengalokasikan sekitar Rp 30 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur, 2023 ini.

Diketahui, Pemerintah akan menggelontorkan total Rp 58 triliun untuk membangun IKN Nusantara hingga 2024 nanti.

Dengan demikian, pembangunan besar-besaran IKN Nusantara akan dimulai 2023 mendatang.

Dilansir dari Kontan, Kementrian PUPR sedang kejar tayang menyelesaikan proyek perumahan bagi pekerja konstruksi yang akan mengerjakan pelbagai proyek Ibu Kota Nusantara.

Para pekerja proyek IKN seperti pembangunan istana negara, lalu gedung DPR RI dan lembaga negara lainnya membutuhkan kehadiran hampir 200.000 tenaga kerja dari luar wilayah Penajam Paser Utara.

Karena itu mereka membutuhkan tempat tinggal yang layak agar bisa fokus untuk bekerja membangun proyek IKN Nusantara.

Pembangunan rumah susun (rusun) pekerja dikerjakan oleh Kementerian PU PR menggunakan teknologi modular mempercepat pembangunan dengan bahan ringan sandwich panel.

"Selain tempat tinggal akan ada klinik dan toko untuk mencukupi kebutuhan para pekerja," Ari Setyarso Kepala Urusan Teknis Rumah Susun dan Rumah Khusus II Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II, saat menerima kunjungan Jurnalis Sabtu (5/10).

Bangunan ini terdiri dari beberapa tower 4 lantai untuk menampung sekitar 16.000 pekerja. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved