Berita Samarinda Terkini

2 Proyek RSUD di Samarinda pada Tahun Depan Bakal Dikerjakan PUPR Kaltim

Pertama yaitu proyek yang gagal selesai sesuai target yakni pembangunan RSUD Korpri di Jalan Jalan KH. Wahid Hasyim, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, mengatakan dua proyek RSUD yamg berada di Kota Samarinda ditarget pihaknya dilakukan pengerjaan pada awal tahun. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dua proyek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota Samarinda jadi target pihak Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Provinsi Kaltim pada tahun 2023.

Pertama yaitu proyek yang gagal selesai sesuai target yakni pembangunan RSUD Korpri di Jalan Jalan KH. Wahid Hasyim, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Proyek tersebut di anggarkan pada APBD tahun 2021 dengan nilai Rp46,7 miliar ditarget rampung pada 128 hari kerja sesuai kontrak.

Namun, ditengah jalan kontraktor tak mampu memyelesaikan dan membayar denda sesuai Pergub 71/2013 dengan masa perpanjangan 50 hari, yang mana juga tak kunjung selesai.

Baca juga: Seorang PDP yang Diisolasi di RSUD Samarinda Ngamuk Minta Pulang, Pecahkan Kaca dan Dobrak Pintu

Kepala Dinas PUPR-Pera, Aji Muhammad Fitra Firnanda singkat mengatakan bahwa pada awal tahun 2023 nantinya sisa pengerjaan proyek akan segera dilelang pihaknya.

Untuk angka anggaran, dia belum menyebut berapa besarannya, tetapo dipastikan akan lelang lebih awal dan desain awal tetap akan dipakai pihaknya.

"RSUD Korpri kita lanjutkan, Insya Allah di awal tahun 2023. Desain awal tetap kita terapkan," tegas pria yang akrab disapa Nanda ini, Senin (21/11/2022).

Kedua, terkait pembangunan ruang perawatan pandurata di RSUD AW Sjahranie yang dianggarkan Rp 100 miliar.

Jika menelisik di laman LPSE Kaltim terlihat nilai pagu pengerjaan proyek yang batal digarap pada tahun ini berada pada nilai Rp 91,8 miliar.

Baca juga: Dinkes Samarinda Siap Jalani Instruksi Kemenkes, Apotek Diarang Jual Obat Jenis Sirop

Nanda mengatakan bahwa terdapat kendala dalam proses lelang yang awalnya dilakukan pihak internal rumah sakit.

Namun DPRD Kaltim mendorong agar OPD teknis bergerak untuk segera mengambil alih agar segera dilakukan.

ILUSTRASI Rumah sakit pelayanan kesehatan masyarakat.
ILUSTRASI Rumah sakit pelayanan kesehatan masyarakat. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

"RSUD AWS baru Rp100 miliar dialokasikan. Itu cukup untuk struktur baru, awal tahun itu kami kerjakan," tegasnya.

"Semua kami yang garap, Insya Allah lelang dini," imbuh Nanda. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved