Berita Kubar Terkini
Evakuasi Tug Boat yang Tenggelam di Sungai Mahakam Kubar, 2 ABK Diduga Masih Terjebak di Dalam Kapal
Proses evakuasi terhadap kapal jenis tug boat yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam pada Minggu malam kemarin (20/11) hingga masih berlangsung
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR- Proses evakuasi terhadap kapal jenis tug boat yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam pada Minggu malam kemarin (20/11) hingga kini masih terus berlangsung.
Diketahui tug boat bahar 79 itu tenggelam di area JT. PT Kruing Kampung Karang Rejo, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur sekira pukul 21 : 22 Wita dan baru diketahui pada minggu pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari tim BPBD bersama Satpolairud Polres Kutai Barat, tug boat tersebut dinahkodai oleh Fredy bersama dengan 6 Anak Buah Kapal (ABK) laonnya.
Para ABK tersebut diantaranya Joshua, Ever, Syam Balansoa, Samuel, Renaldi, Noldi dan pandu mekanik sebanyak 2 orang.
Samuel, salah satu ABK yang selamat menceritakan awal kejadian pada malam hari, sekitar pukul 21.22 Wita.
Baca juga: Sambut HUT ke-72 Polair, Bhayangkari Polres Kubar Bersih-Bersih Pesisir Sungai Mahakam di Kubar
Saat itu kata dia dirinya sempat menyadari kapal bahwa mengalami kemiringan di sebelah kanan belakang dan seketika itu, ia mengambil pompa celup dibantu oleh Ever dan Renaldi yang juga ikut merasakan ada yang tidak beres pada kapalnya.
"Setelah 15 menit melakukan pembuangan air, justru kapal semakin miring mengisyaratkan adanya kebocoran yang cukup besar," katanya saat ditemui pada Senin (21/11).
Lebih lanjut Samuel mengaku saat juga dirinya berinisiatif langsung memberitahukan kepada Joshua untuk menyalakan mesin kapal.
Disaat itu juga ia memberitahukan kapten, yang langsung mengarahkan kapal ke tepi sungai.
Sementara itu kapal semakin miring di bagian kanan belakang karena kemasukan air yang belum diketahui titik kebocorannya.
Tak berselang lama setelah mengarahkan kapal ke tepi sungai, bagian belakang kapal mulai tenggelam.
Joshua berteriak kepada teman-temannya agar segera melompat ke sungai karena kapal sudah mau terbalik.
Seluruh ABK dan pandu mekanik pun melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri masing-masing.
Namun, sang nahkoda kapal Fredy tetap terus di kamar kemudinya bersama dengan satu ABK yakni Noldi yang menurut teman-temannya sedang sakit dan tertidur pulas.
Baca juga: Jasad Pria yang Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Mahakam Kutai Barat Diduga akibat Tenggelam
Para ABK yang selamat di tepi sungai langsung menyampaikan informasi pada pukul 22:31 Wita ke personil BPBD, Polairud dan Polres Kubar yang langsung menindaklanjuti ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).