Pesan Ma'ruf Amin kepada Ridwan Kamil terkait Korban Gempa Cianjur, 4 Hal yang harus Diperhatikan

TRIBUNKALTIM.CO - Pesan Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin kepada Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil terkait penanganan korban bencana gempa Cianjur.

Selasa (22/11/2022), Gubernur Jabar, Ridwan Kamil melaporkan update gempa Cianjur melalui video call kepada Maruf Amin. 

Dalam laporannya, Selasa pagi kemarin, kepada Maruf Amin, Ridwan Kamil mengungkapkan menurut catatannya, terdapat 13 ribu jiwa mengungsi akibat bencana gempa Cianjur tersebut.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil juga melaporkan dalam 24 jam terakhir tercatat 162 orang meninggal dunia akibat bencana tersebut yang telah berhasil dievakuasi.

Dilansir dari laman resmi wapres.go.id, Ridwan Kamil mengatakan, “(Sebanyak) 70 (orang) yang luka-luka, mayoritas patah tulang, luka-luka robek kulitnya karena tertimpa benda tajam." 

"Ada 13 ribu pengungsi, mohon atensi karena akan mengungsi dalam hitungan hari atau minggu."

Selanjutnya, Ma'ruf Amin menanyakan kepada Gubernur Jabar itu, apakah para pengungsi tersebut telah semuanya berada di lokasi pengungsian.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menjawab bahwa angka itu berdasarkan pendataan sementara. Sebab, masih ada daerah yang terisolasi.

Baca juga: BMKG Sebut Potensi Gempa Cianjur Berulang 20 Tahun Lagi, Dwikorita: harus Jadi Perhatian Semua

“Masih berdinamika Pak, karena ada wilayah yang aksesnya masih terisolir.

Jadi pagi hari ini alat berat kita maksimalkan untuk menormalisasi jalan dulu, setelah jalan normal kita ada 14 titik tempat pengungsian yang nanti juga (disiapkan) dapur umum,” katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv.

Selain itu, Ridwan Kamil juga melaporkan mayoritas jalan di Cianjur dan sekitarnya rusa akibat gempa. 

"Kemudian paling banyak bangunan warga karena total ada 2.300-an yang rusak, mungkin Pak Wapres bisa bantu nanti arahan ke Kementarian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pak,” ucap Ridwan Kamil.

Menanggapi hal tersebut, Wapres Maruf Amin pun menyanggupi bahwa dirinya akan menginstruksikan Kementerian PUPR untuk segera memberikan bantuan terkait penanganan infrastruktur, termasuk mengerahkan BNPB. 

Lebih lanjut, Ridwan mengungkapkan bahwa hingga pagi ini masih terjadi gempa susulan lebih dari 100 kali.

“117 tepatnya, skala 1 koma sampai 4 koma, sehingga warga masih was-was, jadi mayoritas penanganan tidak di dalam ruangan, penanganan terlihat di luar," ujarnya.