PNM Samarinda Dorong Nasabah Binaan untuk Majukan Usaha Melalui Digital Marketing
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif melakukan pemberdayaan, melalui program-program pelatihan yang diberikan ke perempuan ultra mikro
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif melakukan pemberdayaan, melalui program-program pelatihan yang diberikan kepada perempuan ultra mikro binaan mereka.
Untuk itu, PT PNM cabang Samarinda kembali menggelar pelatihan Temu Usaha Nasabah Cabang dengan tema "Pemasaran Produk melalui WhatsApp Marketing" yang diselenggarakan di Gedung Kecamatan Samarinda Ilir pada Rabu (23/11/2022) dengan diikuti oleh 50 nasabah binaan PNM.
Kegiatan dihadiri oleh Yazdi Anugrah selaku Pemimpin PT PNM Cabang Samarinda, Sekretaris Camat (Sekcam) Samarinda Ilir La Uje dan narasumber dari PLUT yakni Muharram Al Kaufy.
Pimpinan PNM cabang Samarinda Yazdi Anugrah mengatakan kehadiran digital marketing tentu dapat memudahkan pelaku UMKM untuk memberikan informasi dan berinteraksi secara langsung dengan konsumen.
Baca juga: 17 Anak Nasabah PNM Samarinda di Bontang Diberi Bantuan WiFi dan Paket Gizi
"Selain itu dapat memperluas pangsa pasar, meningkatkan awareness dan meningkatkan penjualan bagi pelaku UMKM," jelas Yazdi Anugrah kepada Tribunkaltim.co saat dijumpai di lokasi pelatihan.
Ia menjelaskan, pada kesempatan kali ini, PNM cabang Samarinda bekerjasama dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) untuk menjelaskan, secara langsung begitu banyak manfaat yang akan dirasakan nasabah apabila sudah mahir menggunakan media social sebagai wadah untuk memasarkan produk mereka.
"Kami yakin WA marketing cukup efektif untuk pemasaran. Dengan harapan dapat membentuk masyarakat yang melek teknologi, agar nasabah PNM Mekaar dapat terus maju seiring dengan perkembangan zaman," harapnya.
Sebagai tambahan informasi, hingga 22 November 2022 ini, PT PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 153,24 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,16 juta Nasabah.
Saat ini PNM memiliki 4.138 kantor layanan PNM Mekaar dan 638 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten dan Kota serta 5.640 Kecamatan.
Untuk di Kaltim sendiri mereka memiliki UMKM binaan kurang lebih 19 ribu orang, yang terbagi delapan unit yang ada di Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda Ulu, Samarinda Seberang, Palaran, Anggana, Tenggarong, Bontang dan Sangata.
"Sasaran kita memang ingin membina ekonomi pra sejahtera. Nah kalau di Mekaar ini targetnya memang kaum ibu,
Dengan harapan mereka bisa menjadi ibu rumah tangga yang produktif untuk menunjang perekonomian keluarganya," tuturnya.
Sementara itu, Camat Samarinda Ilir Ramdani melalui Sekcamnya, La Uje mengatakan pihaknya sangat menyambut baik adanya pelatihan oleh PNM tersebut.
Baca juga: Nasabah PNM Tingkatkan Keterampilan Kerajinan Tali Kur dan Rajutan
Sebab diakuinya kadang kala sekalipun masyarakat dimudahkan mendapatkan modal, namun masih kesulitan mengembangkan usaha.
Oleh sebab itu, mereka sangat mengapresiasi PNM, suatu BUMN yang tidak hanya memberikan modal tapi juga ikut membimbing, memberikan pelatihan dan mendampingi nasabahnya.
"Tentu dengan program PNM ini masyarakat sangat terbantu. Karena kita akui pertumbuhan UMKM kita terus mengalami peningkatan," pungkas La Uje. (*)
