Berita Berau Terkini
APBD Berau 2023 Capai Rp 3,5 T, Ketua DPRD Ingatkan Anggaran Besar Jangan Jadi Silpa
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau tahun 2023 mencapai Rp 3,5 triliun, Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengingatkan Organisasi Perangkat
Penulis: Renata Andini Pengesti |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau tahun 2023 mencapai Rp 3,5 triliun, Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bisa meningkatkan daya serap anggaran.
Ia meminta, anggaran yang besar harus bisa dimaksimalkan dengan baik untuk pembangunan dan tidak menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa).
“Disayangkan jika sampai ada Silpa,” ucaprnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (24/11/2022).
Madri Pani menambahkan, seiring dengan peningkatan tersebut diasumsikan terjadi peningkatan pula pada kesejahteraan masyarakat.
Akan tetapi, jika dalam proses pelanggaran dan pelaksanaan APBD tidak berjalan baik, dengan kata lain alokasi APBD yang dianggarkan tidak diiringi dengan serapan yang optimal maka kesejahteraan masyarakatpun sulit tercapai.
Baca juga: APBD Berau 2023 Paling Tinggi dalam 10 Tahun Terakhir
“Keberadaan Silpa pada pengelolaan keuangan daerah harus dihindari karena kontraproduktif dengan proses penganggaran APBD yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Banyaknya Silpa biasanya diakibatkan sisa penggunaan anggaran yang tidak efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran.
Hal ini berarti Silpa yang terbentuk disebabkan oleh ketidakcermatan dalam penyusunan anggaran dan lemah dalam pelaksanaan anggaran sehingga program dan kegiatan yang telah direncanakan tidak dapat terlaksana secara optimal.
“Kan sayang anggaran besar, jika tidak bisa dimaksimalkan dengan baik,” jelasnya.
Baca juga: Bupati Berau Sampaikan Rancangan APBD Berau TA 2023 Sebesar Rp 2,1 Triliun
Penyerapan atau realisasi belanja APBD tersebut juga adalah stimulus fiskal.
Apalagi di masa pandemi, ketika konsumsi dan investasi terhambat, satu-satunya yang bisa diharapkan untuk menggerakan roda perekonomian adalah belanja Pemkab.
“Dengan APBD besar, tentu bisa jadi titik balik Berau, untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi. Kemarin teriak APBD rendah, sekarang mari maksimalkan untuk kesejahteraan rakyat,” katanya.
Silpa tahun 2021 setelah perubahan menjadi sebesar Rp 539,9 miliar, di mana pada APBD murni 2022 tidak dianggarkan Silpa Tahun 2021.
Baca juga: APBD Berau Diprediksi Bertambah dari Bagi Hasil CPO
Sedangkan APBD Berau tahun 2021 mencapai Rp 2,8 triliun atau mengalami kenaikan Rp 826 miliar dari sebelumnya senilai Rp 1,850 triliun.
“Cukup besar sisa anggarannya. Makanya tahun depan saya ingin, ditingkatkan penyerapan anggaran untuk pembangunan,” ucapnya. (*)