Viral Pengakuan Ismail Bolong

Kabar Ismail Bolong Sudah Ditangkap, Eks Kabareskrim: Diperiksa di Divisi Propam Polri

Kabar Ismail Bolong sudah ditangkap, Eks Kabareskrim: Diperiksa di Divisi Propam Polri.

TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Tangkapan layar video pengakuan Ismail Bolong terkait bisnis tambang ilegal miliknya. (TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN) 

"Ini kan masih isu saja dan masih diselidiki, kalau dinonaktifkan itu harus ada indikasi kuat menerima atau terlibat," ujar Ito.

Sebelumnya, mantan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Hendra Kurniawan mengatakan, polisi sedang mencari Ismail Bolong.

Menurut Hendra, Ismail Bolong bakal ditangkap untuk memberikan keterangan terkait dugaan keterlibatan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto dalam kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur.

Baca juga: Kabareskrim Terima Uang Tambang Ilegal dari Ismail Bolong, Hendra Kurniawan: Faktanya Begitu

“Tunggu saja Ismail Bolong, kan nanti ada, sedang dicari,” ujar Hendra ditemui usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2022).

Hendra juga mengakui pernah memeriksa Ismail bolong yang merupakan anggota Polisi di Samarinda itu, terkait dugaan suap tambang ilegal yang melibatkan Kabareskrim.

Akan tetapi, ia meminta agar data pemeriksaan Ismail itu ditanyakan kepada pejabat Polri yang berwenang.

“Betul saya (yang periksa Ismail Bolong), tanyakan pada pejabat yang berwenang saja ya. Kan ada datanya, enggak fiktif,” tegas Hendra.

Hendra pun membenarkan adanya Laporan Hasil Penyelidikan (LHP) kasus tambang batu bara ilegal yang diduga melibatkan Komjen Agus Andrianto.

Terlihat mobil Lexus dan Fortuner putih beserta beberapa sepeda motor terparkir di teras dan garasi. Rumah mewah Ismail Bolong tersebut juga terlihat asri dengan beberapa tanaman hias di halaman rumahnya.
Terlihat mobil Lexus dan Fortuner putih beserta beberapa sepeda motor terparkir di teras dan garasi. Rumah mewah Ismail Bolong tersebut juga terlihat asri dengan beberapa tanaman hias di halaman rumahnya. (TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo)

Menurut Hendra, berdasarkan data yang diperoleh dari LHP yang ditandatangani mantan Kepala Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Ferdy Sambo pada 7 April 2022, ada keterlibatan Kabareskrim.

“(Keterlibatan Kabareskrim) ya kan sesuai faktanya begitu,” ungkap Hendra

Kendati begitu, Hendra meminta awak media untuk menanyakan lebih detail kepada pejabat Divisi Propam yang saat ini menangani kasus tersebut.

Ia hanya membenarkan adanya LHP yang diduga melibatkan jenderal bintang tiga di Mabes Polri itu.

“Betul itu, itu betul, tanya pejabat yang berwenang saja, kan ada datanya,” jelas Hendra.

Sebelumnya, eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo juga buka suara terkait kasus tambang batu bara ilegal terkait Ismail Bolong yang diduga melibatkan Kabareskrim.

Saat selesai menjalani persidangan kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo menjawab pertanyaan awak media terkait hal tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved