Viral Pengakuan Ismail Bolong

Ismail Bolong Belum Berhasil Ditangkap Mabes Polri, Polda Kaltim Ikut Lakukan Pencarian

Ismail Bolong ternyata belum berhasil ditangkap Mabes Polri, Polda Kaltim ikut lakukan pencarian.

TribunKaltim.co/Muhammad Riduan
Ismail Bolong saat diwawancarai TribunKaltim.co di acara Musyawarah Provinsi (Musprov) Pertina Kaltim, di Hotel Aston Samarinda, Sabtu (14/11/2021) malam (kanan). Ismail Bolong ternyata belum berhasil ditangkap Mabes Polri, Polda Kaltim ikut lakukan pencarian. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ismail Bolong ternyata belum berhasil ditangkap Mabes Polri, Polda Kaltim ikut lakukan pencarian.

Kabar Ismail Bolong sudah diamankan dan diperiksa di Divisi Propam Polri ternyata tidak benar.

Hingga berita ini diturunkan, Ismail Bolong masih belum berhasil ditangkap Mabes Polri.

Setelah adanya instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menangkap mantan anggotanya bernama Ismail Bolong, Polda Kaltim turut bergerak melakukan pencarian.

Baca juga: Peran Hendra Kurniawan Kasus Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong, Eks Kabareskrim Sebut Ada Perintah

Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo.

Meskipun sejauh ini belum diketahui keberadaan Ismail Bolong usai berhenti menjadi anggota kepolisian per Juli 2022.

"Iya, kami sedang melakukan penyelidikan keberadaannya (Ismail Bolong)," ujarnya pada Jumat (25/11/2022), seperti dilansir dari Kompas.com.

Dalam membantu pencarian tersebut Polda Kaltim telah melakukan maping atau pemetaan untuk memastikan keberadaan Ismail Bolong.

Termasuk mendatangi sejumlah tempat yang biasa disinggahi Ismail Bolong

"Keberadaannya kan belum tentu di Kaltim tapi kami sudah maping, hasilnya belum dapat di-publish," katanya.

Baca juga: Ismail Bolong Masih Belum Ditangkap, Rocky Gerung Sarankan Kapolri Gelar Konferensi Pers

Sementara itu, Kapolresta Samarinda, Kombes Ary Fadli mengatakan bahwa penanganan tersebut ada pada Mabes Polri.

Namun pihaknya juga turut mem-backup Mabes Polri untuk mencari mantan anggota Polresta Samarinda itu.

"Penanganan sepenuhnya ada di Mabes Polri dan kami Polresta Samarinda siap membackup," katanya.

Ismail Bolong sendiri sempat ramai diperbincangkan usai video pengakuannya sebagai dalang tambang ilegal di Kaltim viral di media sosial.

Ia juga sempat menyebut telah menyetor sejumlah uang ke beberapa nama petinggi dan pejabat daerah polri.

Hingga saat ini belum diketahui keberadaan Ismail Bolong termasuk di kediamannya yang berada di Samarinda.

Terjawab! Kabar Penangkapan Ismail Bolong, Diperiksa Intensif di Jakarta? Kapolri: Kita Tunggu Saja

Kapolri Perintahkan Tangkap Ismail Bolong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tampaknya marah besar atas kegaduhan yang dibuat mantan anggotanya bernama Ismail Bolong.

Sebab Ismail Bolong menyebarkan informasi soal dugaan keterlibatan petinggi Polri dalam membekingi tambang ilegal di Kalimantan Timur.

Akibat pernyataan Ismail Bolong yang disampaikan melalui video itu, sontak membuat geger masyarakat dan menjadi perbincangan berbagai pihak.

Karena sebab itulah, Listyo Sigit kemudian memerintahkan kepada jajarannya untuk bergerak cepat menangkap Ismail Bolong.

"Saya sudah perintahkan untuk menangkap Ismail Bolong. Kita tunggu saja,” kata Sigit dikutip dari Kompas.TV.

Sigit menjelaskan alasannya memerintahkan untuk menangkap Ismail Bolong agar tidak menjadi polemik di masyarakat. Sebab, keterangan Ismail Bolong kerap berbeda-beda.

“Dia pernah memberi testimoni, benar atau tidak, kami tidak tahu. Muncul video lagi dia memberikan testimoni karena dalam kondisi tekanan. Benar atau tidak, kami tak tahu," ujar Listyo Sigit.

"Supaya lebih jelas, makanya lebih baik tangkap saja. Kami perlu memeriksa Ismail Bolong."

Baca juga: Ismail Bolong Disebut Sudah Diamankan di Jakarta, Kapolri Marah dan Minta Kasus Diusut Tuntas

Viral Pengakuan Ismail Bolong

Ismail Bolong sebelumnya viral dan menjadi perbincangan publik setelah membuat video pengakuan sebagai pemain tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur pada awal November lalu.

Ismail mengaku menyetorkan uang kepada anggota hingga petinggi Polri seperti Kepala Badan Reserse Kriminal Umum atau Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto.

Jumlah uang yang disetor Ismail kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto tak sedikit. Ismail mengklaim telah menyetor uang ke Kabareskrim mencapai Rp6 miliar.

Uapaya memberikan uang itu dilakukan Ismail Bolong agar bisnis tambang batu bara ilegal yang dijalaninya di Kalimantan Timur bisa tetap berjalan lancar.

Baca juga: Kasus Ismail Bolong Diproses, Mencuat Wacana Pemanggilan Jenderal yang Diduga Terlibat

Namun, setelah video pernyatannya itu viral, Ismail tak lama kemudian membuat video baru. Isinya adalah klarifikasi atas pernyataan dia sebelumnya.

Dalam video baru, Ismail mengaku pernyataan awal mengenai setoran uang Rp 6 miliar ke Komjen Agus Andrianto dibuat atas paksaan.

Ismail Bolong mengaku diperintah oleh mantan Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan.

Menurut Ismail, pembuatan video pertama yang menuding Komjen Agus terima uang itu dilakukan di salah satu hotel pada Februari lalu. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mabes Polri Dikabarkan Tangkap Ismail Bolong, Diboyong ke Jakarta, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/11/25/mabes-polri-dikabarkan-tangkap-ismail-bolong-diboyong-ke-jakarta?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved