Gempa Cianjur

Update Jumlah Korban Meninggal Gempa Cianjur, 4 Jasad Guru TK Ditemukan Tewas Berpelukan dengan Anak

Inilah data update jumlah korban meninggal gempa Cianjur hari ini, empat jasad guru TK ditemukan tewas berpelukan dengan anak.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Petugas berusaha mengevakuasi bangkai kendaraan yang tertimbun longsor akibat gempa di Kampung Pos, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Inilah data update jumlah korban meninggal gempa Cianjur hari ini, empat jasad guru TK ditemukan tewas berpelukan dengan anak. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah data update jumlah korban meninggal gempa Cianjur hari ini, empat jasad guru TK ditemukan tewas berpelukan dengan anak.

Bicara  data update jumlah korban meninggal gempa Cianjur hari ini, ada kisah memlukan yang terkuak,

Jenazah empat guru taman kanak-kanak yang tertimbun longsor saat terjadi gempa Cianjur, Jawa Barat, berhasil dievakuasi oleh Tim Search and Rescue (SAR), Jumat (25/11/2022) sekitar pukul 08.00 Wib.

"Posisi sudah kelempar dari mobil. Posisinya berdekatan dengan sungai, ada pohon yang rubuh. Di situ titik mereka ditemukan," kata Hadi Kusmayadi guru SMP Al-Azhar Cianjur, dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Update Gempa Cianjur: Intensitas Gempa Susulan Terus Melandai, BMKG Harap Masyarakat Tenang

"Mereka itu rombongan menggunakan mobil yayasan kami (Al-Azhar). Isinya 2 orang laki-laki satunya anak kecil. Sisanya 6 guru perempuan," imbuhnya.

Menurut Hadi, para korban merupakan rombongan guru dan karyawan KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur.

Para korban menggunakan mobil TK Al-Azhar 18 Cianjur untuk melakukan kegiatan penanaman pohon bersama Bupati Cianjur di Wilayah Sarongge, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Lalu saat mobil melintas di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, gempa 5,6 M mengguncang dan terjadi longsor.

Berpelukan dengan anak

Hadi menceritakan, salah satu korban ditemukan meninggal dalam posisi mendekap anaknya.

"Yang pertama ditemukan adalah Bu Yayah sama anaknya lagi mendekap. Yang kedua Bu Tati, ketiga Pak Handika dari bendahara TK Al Azhar, kemudian ibu kami Kepala Sekolah TK Al Azhar 18 Cianjur," jelasnya.

Sementara itu, Ayi Kusnadi karyawan TK Al-Azhar 18 Cianjur meminta masyarakat untuk mendoakan semua jenazah yang turut menjadi korban ganasnya gempa bumi Cianjur.

"Mohon doanya kepada masyarakat untuk mendoakan para jenazah," singkatnya.

Kendala evakuasi

Salah satu petugas Tim SAR, Rully Ilham (38), mengatakan, proses evakuasi para korban tertimbun longsor di ruas jalan raya Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). terkendala medan curam dan kondisi material longsoran yang labil.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved