Berita Nasional Terkini
Terjawab Penyebab Satu Keluarga Tewas di Kalideres Sebenarnya? 1 Hal Ini Diyakini Bisa jadi Petunjuk
Terjawab sudah penyebab satu keluarga di Kalideres tewas? satu hal ini diyakini jadi petunjuk.
Sekira dua bulan silam, R mengaku bertemu Rudyanto Gunawan (68) dan anaknya Dian (42).
"Dian jalan dari sini (arah pasar). Dia jalan kaki sama bapaknya bawa kresek item jalan," kata R seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (15/11/2022).
Namun, R merasa janggal karena bapak dan anak itu hanya diam.
Padahal, menurut R, Dian dikenal sebagai pribadi yang ramah dan suka menyapa.
Baca juga: Sejumlah Kejanggalan Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Belum Simpulkan Penyebab Kematian
"Terus tukang bubur nanya ke saya, 'itu Dian kan Mba?' Iya kata saya. Kok diem aja ya biasanya kan dia negor," ucap R sambil menirukan percakapannya dengan tukang bubur kala itu.
Dian juga tampak berbeda beberapa waktu belakangan. Perempuan yang tadinya bertubuh gemuk itu, kata R, menjadi lebih kurus.
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Kesaksian Tukang Jamu Langganan Keluarga yang Tewas di Kalideres, Terakhir Bertemu Dua Bulan Lalu, R juga mengaku baru pertama kali itu melihat keluarga Dian pergi dengan berjalan kaki.

"Biasanya mereka keluar itu enggak pernah jalan. Mereka selalu bawa mobil atau enggak motor. Dan baru kali itu lihat dia jalan, Dian sama Bapaknya," kata R.
Belakangan, menurut R, keluarga itu lebih banyak berada di dalam rumah.
R pun kini tak percaya bahwa keempat korban tewas secara misterius. Ia juga meragukan dugaan bahwa korban tewas akibat kelaparan.
"Katanya meninggal karena laper, saya juga enggak percaya. Wong dia dulu mobil punya, motor punya," ujar R.
Diberitakan satu keluarga terdiri dari empat orang yang menghuni rumah di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: 4 Orang Tewas di Kalideres Diduga Kelaparan, Pengakuan Tetangga: Nama Enggak Tahu, Cuma Kenal Muka
Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang sebelumnya terganggu dengan bau tak sedap di daerah permukimannya.
Keempat jasad itu, yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.
Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.
Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.
Terakhir, yakni ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi terlentang di sofa ruang tamu.
Sejauh ini, polisi menduga mereka meninggal dunia dalam waktu yang berbeda-beda.
Baca juga: Temuan Mayat Satu Keluarga Membusuk di Kalideres, Kriminolog Duga Motif Menganut Apokalitik
Tetapi waktu tewas satu keluarga yang dikenal sangat tertutup dari lingkungan sekitar itu diperkirakan terjadi lebih dari dua pekan lalu.
Tak ada tanda kekerasan pada jasad mereka. Belum pula ditemukan zat/unsur berbahaya di organ dalam.
Hal lain yang menjadi sorotan adalah tidak ditemukan sari-sari makanan di lambung keempat korban tewas tersebut.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian satu keluarga itu.
Jasad keempatnya hingga kini masih diperiksa petugas laboratorium forensik di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. (*)
(Sumber: Kompas.com: Larissa Huda, Tria Sutrisna, Mita Amalia Hapsari, Muhammad Isa Bustomi | Editor: Nursita Sari, Jessi Carina, Ihsanuddin)