Pemkot Samarinda Bakal Bentuk Satgas Parkir untuk Awasi Jalannya E-Parking

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan membentuk Satuan Petugas (Satgas) untuk mengawasi terlaksananya e-Parking di Samarinda, Kalimantan Timur.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan atau Dishub Samarinda, Didi Zulyani saat ditemui di Balaikota Samarinda, Jumat (2/12/2022).

Didi membeberkan Satgas Parkir akan beranggotakan TNI, kepolisian, Satpol PP dan Perhubungan.

"Terdiri dari TNI, Kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan," bebernya saat ditemui di Balaikota Jumat (2/12/2022).

Mereka akan bertugas mengawasi jalannya e-Parking, salah satunya menindak oknum yang melakukan Pungli terhadap Juru Parkir (Jukir) binaan Dishub.

Baca juga: Dishub Samarinda Akan Modifikasi Pengelolaan E-Parking untuk Maksimalkan PAD

"Termasuk kalau ada semacam indikasi Pungli terhadap Jukir kita, mereka yang tindak lanjut. Nanti kita akan ada razia gabungan," ujarnya.

Sesekali Satgas Parkir akan menggelar razia gabungan.

Untuk selanjutnya, Satgas akan standby menerima pelaporan dan kemudian terjun ke lapangan menindaklanjuti laporan itu.

Dibentuknya Satgas Parkir ini tidak lain untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir pinggir jalan dengan metode e-parking.

Baca juga: Komisi II DPRD Samarinda Usul Juru Parkir Dikelola Pihak Ketiga Demi Memaksimalkan E Parking

Selain itu, pada 2023 Dishub juga berencana untuk menaikan gaji dari Jukir binaan Dishub yang awalnya hanya Rp 1,5 juta menjadi Rp 3,3 juta.

"Kalau bisa juru parkir kita itu sejahtera, makanya kenapa tahun depan UMK Rp 3,329 ribu, BPJS juga," ujarnya.

Dengan gaji yang sesuai Upah Minimum Kota (UMK) itu, Jukir diharapkan memenuhi target setoran.

"Saya target, nggak boleh, kalau nggak sesuai target ganti," ucap Didi.

Baca juga: DPRD Samarinda Minta Pemkot Serius Manfaatkan E Parking Dongkrak PAD

Selain melakukan evaluasi, Jukir juga akan diberi pelatihan untuk dapat menunjang kinerja di lapangan.

"Mudahanlah ada hal yang berbeda, setelah ada dukungan ini," ucap Didi. (*)