Berita Nasional Terkini
Rocky Gerung Sebut Fenomena Anies Baswedan Menunjukkan Kegagalan dari Kaderisasi Partai
Pengamat politik Rocky Gerung soroti fenomena kemunculan Anies Baswedan merupakan kegagalan partai kaderisasi internal.
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
Rocky Gerung membayangkan rekrutmen calon pemimpin datang dari partai politik seperti yang seharusnya secara konvensional, tetap tidak berhasil.
Karena itu, menurutnya semua hal berhenti karena persoalan kaderisasi partai.
Tak hanya itu, Rocky Gerung juga menyampaikan bahwa mereka yang kita sebut kader saat ini adalah mereka yang membawa uang.
"Itu disebut kader, padahal gak pernah paham tentang ideologi partai," ujar Rocky Gerung.
Baca juga: Ridwan Kamil Diisukan Gabung Partai Golkar, Analisa Perubahan Peta Politik Jelang Pilpres 2024
Menurut Rocky Gerung, hal itu akan mengakibatkan lebih jauh yaitu seorang yang tadinya dianggap kader, dia bisa keluar dari partai sesuka hatinya.
"Ada orang yang pindah partai berkali-kali, dan tetap dianggap sebagai kader," kata Rocky Gerung.
"Kader itu artinya bertahan di dalam keadaan cuaca yang paling buruk pun dia bertahan," lanjutnya.
Rocky Gerung menyampaikan yaitu layaknya seperti dari partai Golkar masuk ke PDIP yang artinya mereka tidak memiliki prinsip, hanya ikut di dalam keramaian, bukan ingin membangun demokrasi.
Jika benar dirinya adalah kader dari suatu partai, Rocky Gerung mengatakan bahwa harusnya bertahan, sekalipun ada konflik.
"Bukan ngambek lalu bikin partai, atau ngambek lalu masuk ke partai lain dan menjelekkan partai sebelumnya," ujar Rocky Gerung.
Tentu Rocky Gerung menilai bahwa ini menjadi problem bangsa kita sehingga publik akan melihat pilihan tokoh diluar dari kaderisasi partai.
(*)