Cara Menjaga Wajan dan Panci Tetap Awet Lama, dari Jangan Pakai Air Panas Sampai Pakai Spons

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA – Saban hari memasak menggunakan wajan atau panci. Alat-alat masak ini dipakai bisa saja awet, daya tahannya kuat asalkan tahu cara perawatannya. 

Kali ini ada tips untuk merawat alat masak tetap kuat tidak cepat rusak, biasa dipakai dalam jangka waktu yang lama. 

Berikut ini ada penjelasan mengenai tip merawat panci dan wajan bahan Stainless Steel, dari metode pembersihannya yang tepat dan benar. 

Stainless steel merupakan salah satu material yang cukup populer dalam pembuatan peralatan masak seperti wajan dan panci.

Baca juga: Cara Menghilangkan Karat pada Wajan Besi, Kenali Juga Penyebabnya

Sebab, material stainless steel cukup tahan terhadap korosi dan menahan panas, tahan lama, serta tidak mudah rusak.

Meski demikian, pemilik tetap harus menggunakan peralatan masak stainless steel secara hati-hati.

Sebab, dilansir dari All Recipes, Sabtu (3/12/2022), ada beberapa langkah perawatan yang perlu dilakukan guna membuat wajan dan panci stainless steel lebih tahan lama.

Apa saja?

Jika memiliki mesin pencuci piring, hindari menggunakannya untuk membersihkan wajan dan panci stainless steel

Karena bisa merusak lapisan pelindungnya dan menyebabkan kemunculan bintik-bintik.

Baca juga: Cara Mudah Membersihkan Sisa Nasi di Panci Rice Cooker Tanpa Menggunakan Air

Selain itu, membiarkan peralatan dapur stainless steel basah di dalam mesin pencuci piring bisa menyebabkan kemunculan bintik air.

Sebaiknya, mencuci peralatan stainless steel secara manual dengan air sabun hangat dan kain lap lembut, lalu segera keringkan.

Hilangkan penumpukan kalsium

Jika terdapat bercak putih berkabut pada wajan dan panci stainless steel, ada kemungkinan penyebabnya adalah penumpukan kalsium dari air sadah.

Apabila hal ini terjadi, penuhi wajan dan panci dengan satu bagian cuka dan tiga bagian air.

Kemudian didihkan larutan, biarkan hingga mendingin, serta cuci dan keringkan seperti biasa.

Bersihkan residu makanan

Apabila ada residu makanan, termasuk yang sudah mengerak karena gosong, gunakan bagian lembut pada spons untuk menggosoknya.

Setelah itu, penuhi peralatan stainless steel dengan air sabun.

Panaskan hingga mendidih, biarkan dalam keadaan mendidih selama 10 menit, biarkan mendingin, dan gosok kembali pakai spons sebelum dicuci seperti biasa.

Baca juga: NEWS VIDEO Sisca Soewitomo Putuskan Gantung Panci, Berhenti Ciptakan Resep

Wajan dan panci stainless steel bisa mengembangkan noda hitam seiring waktu, terutama jika dibiarkan terlalu lama di atas kompor.

Noda hitam, bahkan gosong ini, muncul karena suhu panas.

Untuk mengatasinya, keringkan wajan dan panci, lalu taburkan baking soda di atas area yang bernoda dan gosok, serta bilas hingga bersih.

Bersihkan bercak air

Apabila memiliki bercak air karena terlalu lama membiarkan peralatan stainless steel dalam keadaan basah, taburkan baking soda pada area yang bernoda.

Setelah itu, gosok dengan spons lembap dan bilas hingga bersih.

Jangan cuci dalam keadaan panas

Jika baru menggunakan wajan dan panci stainless steel, jangan langsung mencucinya dalam keadaan panas karena ada kemungkinan panci melengkung permanen.

Tunggu panci atau wajan hingga benar-benar mendingin.

Menggunakan pembersih abrasif

Menggunakan spons abrasif untuk mencuci peralatan dapur stainless steel karena dapat merusak lapisan pelindungnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tips Menjaga Wajan dan Panci Stainless Steel Lebih Tahan Lama."