Berita Nasional Terkini
Putri Candrawathi Nangis Laporkan Brigadir J Berlaku Kurang Ajar, tapi Tolak Dijemput Ferdy Sambo
Putri Candrawathi menangis laporkan Brigadir J berlaku kurang ajar kepadanya saat di Magelang. Namun Putri Candrawathi menolak dijemput Ferdy Sambo
"Pada saat hendak meninggalkan Rumah Saguling untuk isoman, istri saudara didampingi oleh saudara RR, J, KM dan RE tanpa Susi. Jadi sangat lucu kalau saudara enggak tahu siapa yang mau diajak. Itu kedua," sambung Hakim Wahyu.
3. Klaim Sambo akan temui Yosua usai main badminton
Hakim Wahyu juga menyoroti keterangan Ferdy Sambo yang menyatakan akan menemui Yosua pada malam hari sepulang dari bermain bulutangkis.
Menurut Hakim Wahyu, keterangan itu janggal karena Ferdy Sambo beralasan akan bermain bulu tangkis bersama rekan polisinya setelah sang istri mengaku dilecehkan oleh Yosua ketika berada di Magelang.
Hakim Wahyu mengatakan keterangan Ferdy Sambo berlawanan dengan kesaksian dua ajudannya yaitu Prayogi Iktara Wikaton dan Adzan Romer.
"Kemarin Prayogi, Adzan Romer dan patwal itu tidak mengatakan bahwa kejadiannya seperti itu. Sangatlah janggal keterangan saudara dengan fakta-fakta yang ada.
Saya sering mengatakan saya tidak butuh pengakuan, tapi karena sodara di sini disumpah tolong ceritakan apa adanya," kata Hakim Wahyu.
Dalam kasus ini, Ferdy Sambo menjadi terdakwa bersama empat orang lainnya yakni Putri Candrawathi, Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Mereka didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Baca juga: Ciri-ciri Perempuan yang Menangis di Rumah Ferdy Sambo, Bharada E: Rambut Pendek, Kulit Sawo Matang
(*)
Update Berita Nasional Terkini Lainnya
Berita Ferdy Sambo Lainnya