Berita Nasional Terkini
Terkuak Hubungan Bom Cicendo Bandung dan Bom Bunuh DIri Polsek Astanaanyar, Ini Kata Kapolri
Hubungan antara peristiwa bom Cicendo Bandung dan pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar terkuak.
Selain itu, Aswin meminta warga menaati peraturan lalu lintas.
Sebab selama olah TKP, Jalan Astana Anyar ditutup. Hal ini berimbas pada pengalihan arus lalu lintas.
Aiptu Sofyan meninggal dunia
Namun kini, update terbaru menyatakan bahwa seorang anggota polisi bernama Aiptu Sofyan meninggal dunia.
"11 orang jadi korban, terdiri dari 10 anggota polisi dan satu orang anggota meninggal dunia atas nama Aiptu Sopyan, 9 masih dalam luka-luka, akibat serpihan dari ledakan tersebut," ujar Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana di lokasi kejadian.
Baca juga: Detik-detik Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung Meledak, Tubuh Terduga Pelaku Hancur
Sementara warga sipil yang menjadi korban diketahui bernama Nurhasanah.
Korban diketahui sedang berjalan di depan Polsek saat bom bunuh diri itu meledak.
Dikatakan Suntana, saat ini kondisi di area Polsek sudah kondusif setelah dilakukan sterilisasi oleh tim gegana dan Brimob Polda Jabar.
"Mako Polsek Astana Anyar dalam keadaan clear dan tidak ada lagi bahan peledak yang dikhawatirkan akan meledak," katanya.
Sebelumnya, Polsek Astana Anyar, Kota Bandung menjadi sasaran teror bom yang dilakukan orang tak dikenal, Rabu (7/12/2022).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, saat anggota Polsek sedang melakukan apel pagi di Mapolsek Astana Anyar.
"Polsek Astana Anyar sedang apel, satu orang laki-laki, masuk ke polsek mengacungkan senjata tajam, menerobos barisan apel, anggota menghindar, dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom. Diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes pol Aswin Sipayung seperti dilansir TribunJabar.id di artikel berjudul 1 Polisi Gugur dalam Ledakan Bom di Polsek Astana Anyar Bandung, Nurhasanah Terluka saat Melintas
Pelaku penyerangan Bom Polsek Astana Anyar itu diduga menggunakan sepeda motor bebek warna biru yang terparkir di depan Polsek.
Dalam sepeda motor pelaku, terdapat kertas putih bertuliskan KUHP-Hukum, Kafir/Syirik Perangi para penegak hukum setan.
Adapun kondisi pelaku penyerangan Bom ke Polsek ini diketahui meninggal di tempat dengan kondisi tubuhnya terbagi ke dalam beberapa bagian dan saat ini sudah dievakuasi ke RS Imanuel Bandung.