Berita Nasional Terkini
Terkuak Hubungan Bom Cicendo Bandung dan Bom Bunuh DIri Polsek Astanaanyar, Ini Kata Kapolri
Hubungan antara peristiwa bom Cicendo Bandung dan pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar terkuak.
Sekilas bom Cicendo Bandung
Ledakan bom di Taman Pandawa Bandung, Senin (27/2/2017) pagi, disebut low explosive sehingga dampaknya tidak terlalu luas meski berisi paku.
Kapolri saati itu, Jenderal Tito Karnavian mengatakan, jenis bom tersebut adalah bom biasa, sama dengan jenis bom yang diledakkan saat Boston Marathon 2013 yang sempat difilmkan.
"Ledakannya low explosive, tidak begitu berbahaya, tidak ada warga yang jadi korban," katanya setelah menjadi penguji disertasi Menpan RB, Asman Abnur di Kampus Universitas Airlangga Surabaya, Senin (27/2/2017).
Polisi, lanjut Tito, sudah mengetahui profil pelaku.
Menurut dia, pelaku sudah pernah dipenjara selama tiga tahun setelah ditangkap saat mengikuti latihan di Aceh.
"Kami juga sudah kantongi teman pelaku yang membawa motor dan melarikan diri," ucapnya.
Kejadian itu, menurut Tito, membuktikan pentingnya proses deradikalisasi saat pelaku terorisme ditahan, maupun usai keluar dari penjara.
"Apa pun namanya, tahanan teroris harus diberi treatment agar mereka tidak kembali lagi," tuturnya.
Di Aceh, pelaku, lanjut Tito, ditangkap bersama 70 orang lainnya sebagai peserta pelatihan teroris.
Saat itu, dia sendiri yang memimpin operasi militer penangkapan jaringan teroris di Aceh.
Berita Nasional Terkini Lainnya