Berita Nasional Terkini
Soroti Relawan Berkemah di IKN, Rocky Gerung: Dukungan ke Presiden Jokowi Semakin Irasional
Pengamat politik Rocky Gerung soroti relawan yang kabarnya akan berkemah di Ibu Kota Negara (IKN).
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat politik Rocky Gerung soroti relawan yang kabarnya akan berkemah di Ibu Kota Negara (IKN).
Dalam tayangan Rocky Gerung, disebutkan bahwa hal tersebut merupakan bentuk dukungan relawan pada Presiden Jokowi yang semakin irasional.
"Begitu relawan berkemah, angka itu drop jadi 2 persen karena publik internasional akan komentari untuk apa relawan berkemah, mau berpolitik atau mau berbisnis?" kata Rocky Gerung dalam Forum News Network, Rabu (7/12/2022).
Diketahui, Kepala Otoritas IKN Bambang Susantono mengklaim jumlah investor yang semakin meningkat 39 kali lipat.
Menurut Rocky Gerung tidak ada artinya untuk berkemah di IKN, justru ia memberikan kritiknya bahwa sebelumnya kabinet telah berkemah.
"Kabinet telah berkemah disitu dan dua orang gubernur pingsan justru kan," kata Rocky Gerung.
Disebutkan oleh Rocky Gerung jika berkemah di wilayah IKN kalau tidak terlatih akan mengakibatkan hal buruk.
"Relawan kalau tidak terlatih dari cuaca panas bisa pingsan," ujar Rocky Gerung.
Baca juga: Rocky Gerung Bandingkan Minat Investasi IKN Nusantara Versi Pemerintah dan Bloomberg
Rocky Gerung mengatakan bahwa dukungan terhadap Presiden Jokowi semakin kesini semakin irasional.
Menurut Rocky Gerung, harusnya Presiden Jokowi tidak lagi berambisa mengingat masa kepemimpinannya sebentar lagi.
Investor asing tidak akan membaca relawan yang berkemah, justru menurut Rocky Gerung mereka akan membaca berita dari Bloomberg.
Rocky Gerung singgung orang-orang yang disuruh untuk mendukung Jokowi.
Baca juga: Pembangunan 36 Unit Rumah Jabatan Menteri di IKN Nusantara Dimulai, Kelar 2024
"Sementara itu Jokowi tidak membaca sinyal-sinyal internasional," kata Rocky Gerung.
Disamping adanya relawan yang makin irasional, Rocky Gerung menyebutkan bahwa adanya orang yang fanatik.
"Orang yang fanatik apapun dia lakukan, dia gak mau dengar lagi opini alternatif,"
Dengan tegas Rocky Gerung menyampaikan bahwa bagaimana bisa bangsa ini bisa tumbuh jika mengabdi pada feodalisme, dan fanatisme.
Baca juga: Dilepas BUMN Jadi Badan Usaha Resmi Otorita IKN Nusantara, Cek Tugas PT Bina Karya
"Buat apa kita bikin negara yang namanya republik kalau mentalnya masih mental kerajaan," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengatakan adanya penilaian dari wartawan asing kepada Indonesia.
"Mereka (wartawan asing) bingung, Indonesia didirikan oleh orang yang berakal, tapi tiba-tiba institusi sekarang membusuk karena akalnya gak dipakai," komentar Rocky Gerung.
(*)