IKN Nusantara

Upah Tak Sesuai Perjanjian, Belasan Pekerja IKN Nusantara Balik Kampung, Ditipu Calo

Upah tak sesuai perjanjian, belasan pekerja IKN Nusantara balik kampung, ditipu calo

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

Jangan sampai warga lokal di Kaltim khususnya di Balikpapan justru menjadi penonton di daerahnya sendiri.

Sebab pada kenyataannya gelombang tenaga kerja dari luar Pulau Jawa terus berdatangan untuk mengadu nasib di Kaltim. 

“Ya paling minimal adalah pemberdayaan tenaga kerja lokal, tapi pada kenyataannya eksodus tenaga kerja dari luar.

Masa sih untuk pelaksana kita tidak mampu, bahkan tenaga skill sekedar konstruksi kami pikir harusnya Balikpapan juga ada lah.

Ini yang harus ditagih ke pemerintah pusat kepada kontraktor pelaksana,” pungkasnya.

Sementara itu Kapolresta Balikpapan, Kombes Thirdy V Hadmiarso mengatakan bahwa rombongan pekerja tersebut awalnya bekerja di IKN.

Awalnya mereka ditawari gaji sebesar Rp 130 ribu sampai Rp 150 ribu per hari.

Namun pada kenyataannya mereka hanya terima Rp 90 ribu–Rp 100 ribu per harinya.

Karena penghasilan berkurang ditambah kebutuhan hidup di Kaltim cukup besar, uang para pekerja pun menipis setelah tiga hari bekerja. 

“Tiga hari kerja mereka di sana, terus mereka pinjam uang lagi kepada kepala rombongannya tapi nggak punya uang.

Akhirnya kepala rombongannya itu menghilang entah ke mana,” ujarnya.

Dari situlah para pekerja mendatangi Polsek Semayang untuk meminta bantuan.

Kemudian, oleh Kapolsek Semayang meminta bantuan kepada Dharma Lautan Utama cabang Balikpapan untuk memulangkan para pekerja tersebut.

“Dari Kapolsek Semayang koordinasi karena nggak punya uang akhirnya dibantu dengan Kepala Cabang Dharma Lautan itu, nah jam 3 pagi tadi kapal sudah menuju ke Surabaya,” pungkasnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved