Berita Nasional Terkini
Viral Pernyataan Bupati Kepulauan Meranti saat Bahas DBH dengan Kemenkeu, Profil Muhammad Adil
Viral pernyataan Bupati Meranti saat rapat bahas Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Simak profil Muhammad Adil
Bahkan, Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo langsung angkat bicara menanggapi pernyataan Bupati Meranti Muhammad Adil, yang menyebut Kementerian Keuangan sebagai iblis dan setan.
Dari pantauan di Twitter, Yustinus Prastowo mengunggah videonya menanggapi pernyataan Bupati Meranti.
"Kami keberatan dan menyayangkan pernyataan Bupati Meranti, Saudara Muhammad Adil yang sungguh-sungguh tidak adil karena mengatakan Pegawai Kementerian Keuangan iblis atau setan.
Ini jelas ngawur dan menyesatkan," kata Yustinus melalui video yang unggah di akun twitter miliknya @prastow, Senin (12/12/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunSumsel.com di artikel berjudul Profil Muhammad Adil Bupati Meranti Sebut Kemenkeu Berisi Iblis dan Setan saat Bahas Soal DBH.
Siapa Muhammad Adil, Bupati Meranti yang jadi viral di medsos?
Simak profil Muhammad Adil yang kini menjabat sebagai Bupati Kepulauan Meranti untuk periode 2021-2024.
Diketahui, Muhammad Adil adalah politikus asal Riau.
Muhammad Adil merupakan politisi kelahiran Riau, pada 18 April 1972 yang kini berusia genap 50 tahun.
Muhammad Adil merupakan lulusan S2 dari Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.
Baca juga: Perjuangkan DBH Migas yang Bakal Dipangkas, Pemkot Balikpapan Minta Pemprov Kaltim Mengadu ke Pusat
Selain politik, Muhammad Adil juga aktif berorganisasi.
Awalnya Muhammad Adil mencalonkan diri sebagai Kepala Desa, namun usahanya tersebut gagal hingga akhirnya ternyata ia sukses menjadi anggota DPRD.
Ia mengawali kariernya dengan menjadi anggoat DPRD Kabupaten Bengkalis pada tahun 2009.
Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum FORKI Kabupaten Kepulauan Meranti pada periode 2010-2014.
Sebelum terpilih sebagai Bupati Meranti, Muhammad Adil pernah menjabar sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau 2 periode yaitu periode 2014-2018 partai Hanura.
Terpilih kembali sebagai anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau dari PKB pada periode selanjutnya yaitu 2019-2020.