IKN Nusantara
Korea dan China Tertarik Investasi Skema KPBU di IKN Nusantara, Antisipasi Resesi
Korea dan China tertarik investasi skema KPBU di IKN Nusantara, antisipasi resesi
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
"Lebih banyak swasta ya lebih bagus. Artinya dana APBN bisa difokuskan untuk menangani inflasi dan menjadi shock absorber, dan gejolak ekonomi dunia tidak langsung berdampak," tegasnya.
Direktur Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto Sastrosuwito mengungkapkan, pembangunan infrastruktur merupakan agenda prioritas pemerintah.
Dia bilang, pembangunan infrastruktur sangat penting untuk mendorong pertumbuhan nasional.
Pembangunan infrastruktur juga memberi multiplier effect secara luas.
"Kami menyadari kapasitas kami, tapi kami tetap mengoptimalkan belanja infrastruktur juga.
Kami bersama kementerian teknis terbuka dengan skema-skema pembiayaan kreatif, dan alternatif untuk memenuhi pembiayaan infrastruktur," ungkap Suminto. (*)