Berita Kaltara Terkini
Pengelola KIPI di Bulungan Kaltara Diminta Berdayakan Pengusaha dan Pekerja Lokal
Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara mulai dibangun
TRIBUNKALTIM.CO- Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara mulai dibangun.
Namun demikian, pengelola KIPI diminta untuk mengandeng perusahaan dan pengusaha lokal.
Bahkan Pemprov Kaltara tidak ingin megaproyek industri hijau di pesisir Bulungan dengan nilai investasi ratusan triliun tersebut justru tak bisa dinikmati oleh pekerja serta perusahaan lokal.
Menurut Analis Kebijakan Ahli Muda DPMPTSP Kaltara Rahman Putrayani, komunikasi intens antara perusahaan pengelola di KIPI dengan perusahaan dan pengusaha lokal Kaltara harus terus terjalin.
Dengan harapan agar peluang kerja sama dan kemitraan juga dapat berjalan.
Baca juga: 30 Pekerja Asal China Bekerja di KIPI, Bupati Bulungan: Dokumen Mereka Lengkap
Baca juga: Nilai Ganti Rugi Lahan Murah, Warga Kampung Baru Bulungan Terdampak KIPI Menolak Direlokasi
"Kita ingin ada pola kemitraan antara pengelola di KIPI dengan pengusaha lokal, jangan sampai yang lokal itu terabaikan, jadi sebisa mungkin ini dilibatkan," kata Rahman Putrayani.
Kendati sulit untuk terlibat secara langsung di usaha inti industri seperti smelter alumunium hingga petrokimia.
Menurutnya pengusaha dan perusahaan lokal Kaltara dapat terlibat dalam berbagai jenis pengadaan barang dan jasa untuk keperluan industri.
"Pelibatannya itu bisa dari penyediaan makan dan minum, lalu jasa angkutan, dan tenaga kerja lokal seperti buruh konstruksi dan juga pematangan lahan," urainya.
Lebih jauh ia mengatakan pelibatan pengusaha dan perusahaan lokal di Kaltara sangat penting.
Karena berdasarkan pemetaan dari perusahaan pengelola kawasan, tenaga kerja lokal Kaltara yang dapat terserap di kawasan industri tak sampai 10 persen.
Baca juga: Pembebasan Lahan KIPI tak Libatkan Pemerintah, Ini Alasan BPN Bulungan
"Hasil pemetaan mereka itu hanya 7 persen tenaga kerja lokal yang akan diserap. Jadi dari sekitar 150.000 tenaga kerja di kawasan industri serapan lokal mungkin hanya 7 persen saja," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Ada Investasi Ratusan Triliun, Pemprov Kaltara Minta Pengelola Kawasan KIPI Gandeng Perusahaan Lokal, https://kaltara.tribunnews.com/2022/12/13/ada-investasi-ratusan-triliun-pemprov-kaltara-minta-pengelola-kawasan-kipi-gandeng-perusahaan-lokal.