Berita Penajam Terkini
Kabag Pembangunan Sebut Pemkab PPU Sudah Bersurat ke Pusat Minta Bendungan Telake di Bangun
Pembangunan Bendunganan Telake masih menjadi harapan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) khususnya petani yang ada di Kecamatan Babulu
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Pembangunan Bendunganan Telake masih menjadi harapan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) khususnya petani yang ada di Kecamatan Babulu, agar segera terealisasi.
Hal itu karena Bendungan tersebut nantinya bisa mengakomodir kebutuhan air bagi pertanian. Tidak hanya di PPU tetapi juga di Kabupaten Paser.
Hal itu seperti diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) PPU Nicko Herlambang, kepada TribunKaltim.co.
Nicko mengungkapkan bahwa usulan pembangunan Bendungan Telake bisa masuk dalam skala prioritas di pemerintahan selanjutnya.
Baca juga: Pembangunan Bendungan Telake Tak Jelas, Petani di Penajam Hanya Bisa Panen 2 Kali dalam Setahun
Baca juga: Bendungan Telake Paser Dinanti, Demi Kemajuan Pertanian Desa Sebakung Jaya
Usulan anggaran juga sudah harus dilakukan diawal pemerintahan presiden berikutnya. Hal itu mengingat skema pengerjaan Bendungan Telake, masuk dalam proyek multiyears, sehingga waktu pengerjaannya terbatas.
"Sedapat mungkin pemerintahan yang baru terbentuk nanti, harus masuk agenda prioritas, karena masuk multiyears jadi waktu pengerjaannya terbatas," ungkapnya Jumat (16/12/2022).
Sementara untuk fasilitas penunjang Bendunganan seperti saluran irigasi yang berada di daerah PPU sendiri, juga diharapkan bisa segera diproses pembangunannya.
Baik pada tahap pembebasan lahan maupun hal teknis lainnya.
"Mana saja saluran irigasi yang cukup dikerjakan sigle years atau tahun tunggal, termasuk pembebasan lahan yang memungkinkan," sambungnya.
Nicko membeberkan bahwa pihak Pemkab PPU dan Pemkab Paser telah bersurat ke Pemerintah pusat, untuk menyampaikan urgensi pembangunan Bendungan Telake.
Baca juga: Efek Buruk Jika Bendungan Telake tak Direalisasi, Lahan Pertanian Dikhawatirkan Jadi Lahan Properti
Harapannya segera ada kejelasan, mengenai waktu realisasi pembangunannya.
"Yang pasti di 2023 masih konfirmasi ke pusat, apakah muncul di 2023 atau 2024," pungkasnya. (*)