Berita Kaltara Terkini
Sakit Hati Karena Ajakan Menikah Ditolak, Pria di Nunukan Ini Tega Bakar Pacarnya Hingga Tewas
Dari hasil keterangan tersangka bernisial MH terungkap, bila ia tega melakukan pembunuhan tersebut karena korban menolak untuk menikah
"Beberapa pekan terakhir korban minta putus dari tersangka. Namun tersangka tidak mau dan ingin menikahi korban. Karena ditolak akhirnya korban dibunuh," ujarnya.
Dari tangan tersangka diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda warna putih, handphone milik korban, satu botol aqua yang digunakan tersangka untuk mengisi bensin lalu membakar korban.
Satu buah korek api, satu lembar baju, celana wanita, termasuk dalaman yang diduga milik korban.
Satu karung bekas terbakar dan seutas benang atau gelang perut yang diduga milik korban.
"Saat diketahui tempat persembunyiannya, tersangka sempat melarikan diri. Sehingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur kepada tersangka," tutur Ricky.
Terhadap MH dipersangkakan Pasal 340 subsider Pasal 338 subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun.
Awal Mula Pencarian Tersangka
Ricky menyampaikan awal mula Polres Nunukan melakukan pencarian tersangka MH setelah mendapat laporan dari sepasang suami istri bahwa anak perempuan mereka hilang sejak Selasa (13/12/2022), malam.
Laporan tersebut bertepatan dengan penemuan mayat seorang wanita yang tidak dikenal indentitasnya.
Saat ditemukan kondisi mayat sudah membusuk dengan posisi terlentang.
Tak hanya itu pada tubuh korban terdapat banyak ulat belatung.
Ditambah wajah mayat wanita itu sudah tidak bisa dikenali lagi, diduga akibat dibakar oleh tersangka.
"Korban hanya beralaskan karung plastik yang terdapat bekas dibakar. Diduga korban telah dibakar sebelum dibuang ke tanah lapang. Di TKP tidak ditemukan benda atau identitas milik korban," ungkapnya.
Korban sempat dibawa ke RSUD Nunukan untuk dilakukan visum dan outopsi oleh dokter forensik dari RS Tarakan.
"Begitu petugas perlihatkan mayat wanita itu kepada pasangan suami istri, mereka langsung mengaku mayat itu anaknya. Melalui ciri-ciri pakaian yang dikenakan dan gelang perut yang terbuat dari benang," imbuhnya.
Baca juga: Wanita di Nunukan Ini Dibunuh Kekasihnya, Wajahnya Sempat tak Bisa Dikenali