Ibu Kota Negara
193 Desa di Kukar Perlu Digarap Maksimal untuk Menyambut IKN Nusantara
Ketua Forum Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kutai Kartanegara, Ahmad, optimistis dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ketua Forum Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kutai Kartanegara, Ahmad, optimistis dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara.
Ia mengatakan, potensi desa di Kutai Kartanegara perlu digarap maksimal untuk menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Mengingat, sebanyak 193 desa dan 44 kelurahan di Kutai Kartanegara memiliki latar belakang potensi ekonomi yang sangat beragam.
Ahmad meyakini, kehadiran IKN Nusantara dipastikan memicu tumbuh berkembangnya peluang usaha bagi komunitas ekonomi kreatif.
Baca juga: Rekrutmen PPS Pemilu 2024, Seribu Akun di Kukar Mulai Terdaftar via SIAKBA
"Terutama untuk menggali potensi ekonomi masyarakat desa sehingga mereka terberdayakan dengan baik dan berdampak kepada kesejahteraan," ujarnya, Kamis (22/12/2022).
Laki-laki yang kerap disapa Daeng Lompo itu menilai, daya dukung potensi ekonomi dan wisata masyarakat desa di Kukar sangat luar biasa.
Untuk mengembangkan hal tersebut, perlu kolaborasi antara semua pemangku kepentingan. Mulai dari pemerintah daerah, perusahaan, hingga masyarakatnya.
Ia pun akan terus berupaya mendorong penggiat atau pelaku usaha untuk menggali potensi di desanya agar bisa dimanfaatkan maksimal.
Baca juga: Dinas PU Kukar Prediksi, 10 Ribu Warga Lokal Bakal Ikut Bangun IKN Nusantara
Khususnya dalam bidang wisata, kerajinan, kesenian, kampung adat, perkebunan, perikanan, kuliner, dalam rangka menyambut pembangunan IKN Nusantara.
"Kita ingin pelaku ekonomi kreatif di desa, nantinya semua akan menjadi pemimpin pasar di sektor ekonomi desa atau menjadi pengusaha lokal,” kata Daeng Lompo.
Ketua Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia Kukar itu pun memberikan sejumlah kiat dan cara untuk mengembangkan potensi desa.
Salah satunya dengan upaya promosi dan memperkenalkan potensi ekonomi unggulan desa kepada pihak luar melalui media publikasi.
Baca juga: Cegah Kebakaran di Hulu Mahakam, BPBD Kukar Bakal Bangun Pos Damkar di Tabang dan Kenohan
Pihaknya pun telah berkomitmen untuk intens menjadi pendamping dan inisiator masyarakat agar bisa berwirausaha secara mandiri.
“Pemprov dan Pemkab harus intens memajukan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan, bimbingan teknis dan pendidikan,” pungkasnya. (*)