Berita Nasional Terkini
PDIP Desak Jokowi Copot Dua Menteri NasDem, Presiden Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
PDIP Perjuangan minta Jokowi copot dua menteri dari Partai NasDem. Presiden menyatakan reshuffle mungkin terjadi.
"Tetapi saya pikir di sini ada GAP antara kepuasan publik yang ada di level 72,9 persen kepuasan terhadap pemerintah dengan tingkat kepuasan publik ada di angka 60,5 persen terhadap menteri," kata Yunarto, dikutip dari kanal YouTUbe, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Sekjen PDIP Singgung Ring 1 Jokowi dan Sesalkan Acara Relawan di GBK: Mau Menjatuhkan Citra Presiden
Lantas, Yunarto menyebut, faktor kepercayaan terhadap sosok presiden dan wakil presiden menjadi faktor yang lebih mempunyai peran.
"Ini yang menurut saya menjadi catatan dan tidak mengherankan kalau kemudian kita tanyakan terkait dengan persetujuan tentang adanya reshuffle, walaupun kebanyakan responden kita menyatakan lebih banyak puas."
"Tapi mereka juga setuju ketika ditanyakan terkait rencana ada reshuffle ada angka 61,8 persen menyatakan setuju," jelas Yunarto.
Ia berharap, hasil survei dari lembaganya itu, dapat menjadi catatan penting bagi Presiden Jokowi jika ingin meninggalkan legacy.
"Saya pikir ini yang paling penting buat jadi PR buat Pak Jokowi kalau ingin meninggalkan legacy."
"Memastikan bukan hanya dirinya dicintai masyarakat tapi kinerja dari menterinya secara sektoral itu jga bisa menopang kepercayaan publik terhadap beliau," ucap Yunarto.
Apalagi, kata Yunarto, menjelang Pemilu 2024, sejumlah menteri tampak fokus untuk mempersiapkan kontestasi tersebut.
"Bahkan ada menteri dari parpol yang kecendurungan porsi politiknya agak berbeda."
"Saya pikir itu perlu jadi catatan terutama di dua tahun terakhir yang akan menjadi ujian paling penting buat Pemerintahan atau Presiden yang sudah tidak bisa maju kembali," ungkapnya.
Baca juga: Gibran Rakabuming Gandeng Megawati di Acara Pernikahan Kaesang-Erina, Bos PDIP Cari Jan Ethes
PDIP minta Mentan dan Menteri KLHK dievaluasi
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Perjuangan Djarot Saiful Hidayat meminta dua menteri kabinet Indonesia Maju untuk dievaluasi.
Djarot mengatakan dengan adanya kocok ulang ini, Djarot berharap Jokowi untuk mengevaluasi beberapa menterinya.
Apalagi mengingat beberapa tahun terakhir kinerja beberapa menteri dirasa membuat negara mengalami kemunduran.
Djarot pun menyoroti satu contoh di mana Indonesia saat ini masih melakukan impor beras.