979 KK Penerima di Bontang Belum Ambil BLT BBM, Pemkot Kembalikan Rp 146 Juta ke Kas Daerah

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sebanyak 979 Kepala Keluarga (KK) penerima bantuan BLT BBM di Kota Bontang belum melakukan pengambilan bantuan tersebut.

Akibatnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang harus mengembalikan dana bantuan sebanyak Rp 146 Juta ke kas daerah.

Sehingga Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM dari Pemkot Bontang belum terdistribusikan dengan maksimal.

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos-PM Ariyanto mengatakan, penyaluran bantuan telah dilakukan sejak pertanggal 20 Desember lalu.

Baca juga: Pemkot Bontang Kembalikan Rp 146 Juta Dana BLT BBM ke Kas Daerah

Kini total BLT BBM yang telah didistribusikan sebanyak 6.019 KK penerima yang tersebar di 15 Kelurahan.

“BLT Rp 150 Ribu yang terdistribusi hanya 86 persen dari total keseluruhan penerima. Jadi sisa uang dikembalikan ke kas daerah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (25/12/2022).

Ariyanoto merincikan, jumlah penerima yang belum ambil BLT terbanyak di Kecamatan Bontang Selatan, dengan jumlah 395 KK. 

Kemudian jumlah terbanyak kedua berada di Bontang Utara dengan total sebanyak 344 KK.

Baca juga: Walikota Basri Rase dan Wawali Najirah Berkunjung ke Beberapa Gereja di Bontang

Selanjut disusul Bontang Barat dengan jumlah sebanyak 240 KK.

“Paling banyak itu di Bontang Selatan. Hampir 4 ratus orang yang belum ambil,” bebernya.

Ariyanto juga menjelaskan, jadwal pendistribusian pada 20 hingga 22 Desember lalu itu tidak diperpanjang.

“Ini kan akhir tahun. Jadi kita harus selesaikan cepat sebelum tutup buku. Senin besok uang itu sudah akan kembali disetor ke daerah,” tandasnya.

Baca juga: Polres Bontang Terjunkan Personil Penjagaan di 92 Gereja Saat Perayaan Natal 2022

Diketahui, pada penyaluran BLT tahap pertama untuk pembiayaan bulan Oktober, dan November didistribusikan ke 6.206 KK dari total penerima keseluruhan sebanyak 7.510 KK.
 
Kemudian untuk tahap dua di Desember 2022 telah didistribusikan ke 6.019 KK dari total penerima yang terdaftar di SK sebanyak 6.998 KK. (*)