Ibu Kota Negara
Apa Itu Titik Nol IKN Nusantara yang Ramai Dikunjungi? Fungsi Penting Ikon Baru di Provinsi Kaltim
Apa itu Titik Nol IKN Nusantara yang ramai dikunjungi? Simak fungsi penting ikon baru di Provinsi Kaltim ini
TRIBUNKALTIM.CO - Apa itu Titik Nol IKN Nusantara yang ramai dikunjungi warga baik dari sekitar Kalimantan Timur (Kaltim) bahkan dari luar daerah.
Kawasan Titik Nol IKN Nusantara saat ini banyak dikunjungi warga hingga menjadi ikon baru di provinsi Kaltim.
Ternyata, Titik Nol IKN Nusantara juga mempunyai fungsi penting untuk pembangunan proyek ibu kota negara yang baru ini.
Sebenarnya di mana lokasi Titik Nol IKN Nusantara?
Untuk diketahui, Titik Nol IKN Nusantara ini berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kaltim.
Kawasan IKN Nusantara sendiri seluruhnya mencakup beberapa wilayah di Kabupaten PPU dan Kutai Kartainegara.
Fungsi Penting Titik Nol IKN Nusantara
Dilansir TribunKaltim.co dari Instagram resmi @ikn_id, selain menjadi ikon baru Kalimantan Timur, Titik Nol ternyata memiliki fungsi penting dalam pembangunan IKN.
Jangan salah kaprah, Titik Nol IKN Nusantara bukanlah penanda 0 kilometer di lokasi ibu kota negara yang baru.
Jadi, Titik Nol IKN Nusantara merupakan titik geodesi yang berfungsi sebagai titik referensi atau acuan posisi untuk informasi geospasial.
Baca juga: Fokus Proyek IKN Nusantara 2023, Istana, Kantor hingga Rumah ASN, Kisaran Anggaran yang Diperlukan
Selain Titik Nol yang banyak dikenal saat ini, terdapat beberapa titik geodesi lainnya yang tersebar di wilayah pembangunan IKN.
Salah satunya berada di kawasan Bendungan Sepaku Semoi.
Di kawasan Titik Nol IKN Nusantara juga tersimpan Kendi Nusantara yang berisi tanah dan air dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kendi Nusantara yang ditanam menjadi simbol persatuan, kesungguhan, dan pengharapan.
IKN Nusantara Masuk Daftar PSN Terbaru
Pemerintah baru saja menetapkan 10 PSN terbaru dan 4 proyek yang nomenklaturnya disesuaikan dengan PSN, termasuk IKN Nusantara.
Diketahui ada sejumlah proyek di IKN Nusantara Kaltim yang kini tengah digeber Pemerintah.
Selain IKN Nusantara Kaltim, simak selengkapnya daftar PSN lainnya di seluruh Indonesia.
Pemerintah terus menggenjot proyek-proyek infrastruktur di seluruh Indonesia.
Yang terbaru, melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Pemerintah menetapkan 10 PSN baru dan empat proyek yang desesuaikan nomenklaturnya dalam daftar PSN.
Baca juga: Dokumen RDTR Terkendala, Rencana Detail Tata Ruang IKN Nusantara Dipastikan Selesai Akhir 2022
Jumat (23/12/2022) dalam meduia gathering Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo mengatakan, "Nilai dari PSN baru ini diperkirakan mencapai Rp 265 triliun."
Berikut ini 10 PSN di seluruh Indonesia:
1. Pembangunan Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi (Provinsi Jambi);
2. Kawasan Industri Tanjung Sauh (Provinsi Kepulauan Riau).
3. Kawasan Industri Indonesia Pomalaa Industry Park (Provinsi Sulawesi Tenggara)
4. Kawasan Industri Motui (Provinsi Sulawesi Tenggara);
5. Kawasan Industri Kendari (Provinsi Sulawesi Tenggara);
6. Kawasan Industri Pulau Ladi (Provinsi Kepulauan Riau).
7. Kawasan Industri Pupuk Fakfak (Provinsi Papua Barat);
8. Bendungan Karangnongko (Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur);
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Dibagi 3 Tahap, Fase Akhir Perluasan Pengembangan Kota
9. Pengembangan Lapangan Ubadari, CCUS (Carbon Capture, Utilization and Storage) dan Compression (UCC Project) di Teluk Bintuni (Provinsi Papua Barat);
10. Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Kabupaten Bojonegoro (Provinsi Jawa Timur).
Sementara, empat proyek yang disesuaikan nomenklaturnya dalam daftar PSN adalah:
1. Light Rail Transit (LRT) Jakarta International Stadium – Kelapa Gading dan Velodrome – Manggarai (Provinsi DKI Jakarta);
2. Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Methanol, Ammonia, dan Pemanfaatan Karbon dari hasil CCUS/CCS di Teluk Bintuni (Provinsi Papua Barat).
3. Program Ketenagalistrikan – Pembangunan PLTA Mentarang (Provinsi Kalimantan Utara);
4. Program Percepatan Pengembangan Wilayah – Pembangunan Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Negara (IKN) dan Infrastruktur Pendukung Ibu Kota Negara (Provinsi Kalimantan Timur).
Dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id, sesuai arahan Presiden Jokowi, program/proyek yang dapat dimasukkan dalam daftar PSN adalah program/proyek yang dapat diselesaikan paling lambat Semester I tahun 2024 (dapat dipastikan waktu penyelesaiannya), dan pembiayaan tidak menggunakan APBN serta dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.
"Ini untuk menghindari agar tidak ada proyek mangkrak," terang Wahyu
Wahyu menegaskan, PSN baru ini sudah memenuhi kriteria strategis karena memiliki peran strategis terhadap perekonomian regional dan nasional, kesejahteraan sosial, pertahanan, dan kedaulatan nasional.
Juga memiliki dampak positif atas produk domestik bruto (PDB), pengurangan pengangguran, sosial-ekonomi, dan lingkungan hidup serta memiliki keselarasan antar berbagai sektor infrastruktur atau saling mendukung dan distribusi atau sebaran proyek di seluruh wilayah Indonesia.
"Selain itu, tujuan penambahan proyek PSN ini difokuskan untuk menarik investasi swasta dan mendorong hilirisasi industri sebagai perwujudan arahan Presiden," ujar Wahyu.
Baca juga: Slogan Jakarta Diubah, Wujud Dukungan IKN Nusantara, Pengamat: Tidak Substansial, Cenderung Politis
(*)